LPKNI Tanggamus Pentau Harga Daging Dipasar Kotaagung dan Wonosobo
Metrosoerya ||Tanggamus – Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus Provinsi Lampung pantau harga daging dipasar tradisional Kotaagung kabupaten Tanggamus ,Jum,at (21/4/2023).
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus Provinsi Lampung’Yuliar Baro” menjelaskan,kegiatan hari ini H min 1 menjelang lebaran idul Fitri 1444 H Tahun 2023 kami mengadakan kegiatan pemantau harga daging Kerbau dan Sapi dipasar tradisional Kotaagung dan Wonosobo kabupaten Tanggamus.
“harga daging Kerbau dan sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Tanggamus mengalami kenaikan. Satu kilogram daging lembu atau sapi dibanderol Rp 150 ribu Rupiah perkilo, sebelumnya satu kilo daging sapi dijual dengan harga Rp 130 ribu rupiah
kenaikan harga daging Kerbau dan sapi Hingga tembus 150 perkilo relatimasih harga setandar belum menunjukan kenaikan yang senipikan dan harga tersebut masih terjangkau denga masyarakat.tururnya.
Sementara Adi salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Kotaagung Kabupaten Tanggamus Lampung mengatakan,kenaikan harga daging lembu atau daging sapi terjadi disejumlah pasar tradisiolan Kabupaten Tanggamus mengalami kenaikan dari H min 2 menjelang Hari Raya Indul Fitri 1444 H Tahun 2023
“Sudah dua hari ini harga daging tembus 150 hingga 170 ribu rupiah perkilonya,” ucapnya singkat saat dijumpai, Jum,at (21/4/2023).
Di tempat terpisah mang Udin yang biasa menjual Daging di pasar Wonosobo Kabupaten Tanggamus menuturkan bahwa dilebaran tahun ini mereka menjual Daging kisaran Rp 160.000,00 hingga 170.000,00/Kg. ” Ya untuk sekarang ini lebih mahal dari tahun kemarin bang, sekarang sampai 170 ribu per kilo, ” ungkap mang Udin.
Pun diakui oleh M.basri warga Pekon balak kecamatan Wonosobo bahwa dirinya membeli daging Kerbau di pasar Wonosobo kena harga Rp 170.000,00.
” Tano so daging mahal (sekarang daging mahal) ,sekilo 170ribu , ” tutup M.basri.
(Yuliar/Tim).