Tidak Ingin Dikonfirmasi Kepsek SMA Negri 1 Talang Padang, Hadirkan Dua Orang Diduga Preman
Metrosoerya || Tanggamus –Oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Talang Padang Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung seakan tidak mau memberikan keterangan saat dikonfirmasi oleh awak media terkait penggunaan Dana BOS TA 2020 ,2021, dan 2022, malah menghadirkan Dua Orang yang diduga sebagai backing (red-Preman)., kamis 15/06/2023.
Peristiwa tersebut disampaikan oleh Awak media (Deni Abson dan kawan) , setelah mereka menyambangi Kepala Sekolah SMA negeri 1 Talang Padang ‘ Drs Khairil yusri, MM. Guna untuk konfirmasi terkait dugaan penyimpangan penggunaan Dana BOS di sekolah yang dipimpinnya.
“Sesampainya tim disekolah bertemu dua orang ibu guru yang ada diruangan kantor sekolah dan langsung menyampaikan niat dan tujuan untuk menemui kepala sekolah.
Setelah mereka mengetahui niat dan tujuan kedatangan kami, salah satu ibu guru keluar dari ruangan, diduga menghubungi seseorang, entah siapa?.. tak selang lama
kepsek pun keluar dari ruangannya untuk menemui kami,
Selanjutnya kami memulai dengan mohon ijin untuk bertanya kepada Kepsek
Berdasarkan data yang dapat dipertanggung jawabkan, tim memulai untuk mengkomfirmasi terkait dana bos, namun kepsek sempat menolak untuk dikonfirmasi, ia berkata, bentar dulu, sembari senyum seakan-akan mengulur waktu seperti ada yang di tunggu olehnya,”ungkap Deni.
Masih Deni menambahkan bahwa tidak lama setelah Kepsek meminta kami untuk menunggu lantas datang Dua Orang yang diduga sebagai preman.
“Tak lama kemudian, diluar dugaan datang dua orang yang diduga adalah preman dengan muka garang, tatapan melotot, muka penuh amarah,”bebernya.
Deni memaparkan bahwa mereka tidak terima atas sikap dan perilaku yang tunjukkan oleh oknum Kepala Sekolah tersebut, dan mereka akan mengajak dan menggandeng beberapa Lembaga Kontrol sosial untuk melaporkan oknum KS tersebut ke instansi terkait.
“Benar-benar kami tidak terima atas perlakuan ini, maka dalam waktu dekat kami akan menggandeng beberapa tim lembaga dan akan melaporkan Oknum KS Drs. Khairil Yusri, M.M ke Aph dan Kekejari Tanggamus terkait dana bos yang dikelolanya dari tahun 2020 – 2022 yang diduga kuat banyak penyimpangan yang dilakukan oleh kepsek dan jajarannya hingga ratusan juta.” Tutupnya.
Sebagai mana diketahui bahwa Anggaran Dana BOS yang diduga kuat banyak laporan fiktif sejak tahun 2020.
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 64.805.750
Sarana prasarana perawatan sekolah
Rp. 120.551.250
Penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp. 74.950.000
Pembayaran honor
96.975.000
(Total dan Rp. 436.950.000)
(Tahap ll anggaran tahun 2020).
Kegiatan belajar extrakurikuler
Rp. 92.360.800
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 134.602.420
Langganan daya dan jasa
Rp. 105.756.780
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp.45.350.000
Pembayaran honor
Rp. 189.730.000
Total dana. Rp. 582.600.000
(Tahap lll anggaran tahun 2020).
Kegiatan pembelajaran dan extrakurikuler
Rp. 35.000.000
Kegiatan asesmen / evaluasi pembelajaran
87.000.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 35.000.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp. 95.560.000
Pembayaran honor
Rp. 146.940.000
Total dana Rp. 432.000.000
(Tahap 1 anggaran tahun 2022).
Kegiatan pembelajaran dan extrakurikuler
Rp. 45.500.000
Adminitstrasi kegiatan sekolah
Rp. 79.660.600
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 74.499.400
Pembayaran honor
Rp. 167.340.000
Total dana Rp. 432.000.000
(Tahap ll anggaran tahun 2021).
Pengembangan perpustakaan
Rp. 50.000.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 74.503.000
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 45.405.000
Penyediaan alat multiedia pembelajaran
Rp. 61.000.000
Pembayaran honor
Rp. 274.025.000
Total dana Rp. 575.400.4000
(Tahap lll anggaran tahun 2021).
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 132.525.000
Pembayaran honor
205.240.000
Total dana Rp. 440.525.000
(Tahap 1 anggaran tahun 2022)
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 88.950.900
Peliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 86.450.520
Penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp.40.550.000
Pembayaran honor
Rp. 153.930.000
Total Rp. 440.550.000.
(Tahap ll anggaran tahun 2022)
Pengbangan perpustakaan
Rp. 50.000.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 84.661.000
Pemeliharaan sarana prasarana sekolah
Rp. 85.774.860
Pembayaran honor
Rp. 256.550.000
(Tahap lll anggaran tahun 2022)
Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp. 35.915.000
Administrasi kegiatan sekolah
Rp. 75.637.010
Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan
Rp. 50.025.000
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
Rp.23.848.890
Pembayaran honor
Rp. 205.240.000
Total dana Rp. 440.550.000
Sampai saat berita ini ditayangkan KS masih dalam konfirmasi.
(Yuliar/Tim)