Maret 12, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Jawaban PT. Isti Jaya Mandiri Terkait Dugaan Pemalsuan Data CPMI

Spread the love

Banyuwangi – Metrosoerya.- Kasus dugaan pemalsuan data Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang di duga dilakukan PT. Isti Jaya Mandiri yang bertempat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kini mendapat tanggapan dari Eko Prayitno selaku Manager PT. Isti Jaya Mandiri .

Keterangan yang diperoleh awak media ini dari Manager PT. Isti Jaya Mandiri menjelaskan, bahwa dugaan pemalsuan data otentik berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) pihaknya tidak mengetahuinya.

Karena saat itu, pihak PT, mengertinya sudah jadi KTP. “Kami tidak tahu menahu tentang pemalsuan umur, karena petugas lapangan (peluncur) yang mengurus melalui Pak Supono (Bonok) almarhum. Yang intinya PT. Isti Jaya Mandiri ngertinya udah jadi KTPnya,” jelas Eko. Rabu (16/8/2023)

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pemalsuan data itu telah melanggar dialami oleh ketiga calon PMI asal Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Ketiga calon PMI tersebut adalah AM, BK dan IM. Ketiganya adalah warga Kecamatan Tegaldlimo yang berencana hendak menjadi PMI melalui PT. Isti Jaya Mandiri cabang Banyuwangi, dengan tujuan negara Taiwan.

Karena tidak cukup umur, diduga dalam KTP dan KK data umur dirubah, yang awalnya lahir pada tahun 2003 dirubah menjadi tahun 2001.

“Data ketiga PMI itu kabarnya dipalsukan mas,” kata BK, kepada awak media. Jumat, (4/8/2023. red).

Bahkan BK menerangkan, ketiga PMI tersebut saat ini mengundurkan diri dari PT. Isti Jaya Mandiri dan tidak jadi berangkat ke Taiwan, karena sudah sekian bulan tidak kunjung berangkat.

“Karena prosesnya terlalu lama, ketiga PMI tersebut kabarnya hingga mengundurkan diri mas,” paparnya lagi.

Atas pengunduran diri ke tiga PMI tersebut. PT. Isti Jaya Mandiri juga merestui jika ke tiganya tidak jadi berangkat ke negara Taiwan (batal). @Puji

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *