Ahmad Mubarok, SH. Resmi Gantikan Elok Suciati Kades Sidokepung Buduran Sidoarjo

Sidoarjo – Metrosoerya.com

      Ahmad Mubarok,SH (Sekcam Buduran) resmi dilantik sebagai Pj. (Pejabat) menggantikan Kepala Desa Sidokepung difinitif Elok Suciati, SH yang mencalonkan diri sebagai kontestan Pileg (dewan) DPRD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2024. Pengambilan sumpah dan pelantikan dilakukan di pendopo balai desa setempat. Jum’at (10/11/2023)

     Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sidoarjo (PMD) Drs. Mulyaman. S.IP. MM, Camat Buduran Drs. Syamsul Rizal, Kapolsek Buduran Kompol. Hery Setyo dan Danramil Buduran Kapten Cku. Mohammad Arifin, SH.

     Selain itu, turut pula hadir Paguyuban Kades se-Kecamatan Buduran, perangkat desa dan lembaga Desa Sidokepung, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

     Pelantikan dan Pengambilan Sumpah diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama. Dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Bupati Sidoarjo. Setelah itu, dilakukan sumpah jabatan dan Penandatanganan Berita Acara Sumpah.

     Dalam pidatonya dihadapan undangan Camat Buduran Drs. Samsul Rizal menegaskan untuk secepatnya beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat Desa Sidokepung demi mewujudkan target yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes)

     “Harus cepat akselerasi dan akurasi dalam mencapai target yang sudah ditetapkan oleh Pemdes Sidokepung,” tegas Syamsul.

     Ia juga memberikan apresiasi dan dedikasih kepada Kepala Desa Sidokepung lama yang telah memberikan pengabdian untuk Desa Sidokepung.

     Di kesempatan yang sama Kepala Dinas PMD Kabupaten Sidoarjo Drs. Mulyaman, S.IP, MM memberikan motivasi kepada pejabat yang baru

untuk membenahi Desa Sidokepung.

     “Semoga amanah sampai berakhirnya jabatan Desa Sidokepung hingga terpilihnya Kades difinitif. Masyarakat harus mendukung kepemimpinan Pj. baru. Sehingga nantinya dapat mengatasi permasalahan yang ada,” ujar

     Ia juga mendorong desa yang dipimpinnya supaya menjadi desa Mandiri karena banyak keuntungan yang akan didapat. “Desa mandiri banyak keuntungan diantaranya pencairan dana desa bisa dua tahap, banyak bantuan dari propinsi dan pusat,” terangnya.

     Dikhabarkan bahwa suara BPD Desa Sidokepung pecah,  ketika menentukan siapa figur yang layak menggantikan Kades sepeninggal Elok tidak lagi menjabat. Untuk menentukan itu, suara BPD pecah tidak ada kesepakatan sehingga ditunjuklah Sekcam sebagai penggantinya untuk memimpin desa tersebut.

     Setelah pelantikan terkait hal itu Mubarok menjelaskan bahwa, semu itu hanya kesalahan fahaman. “Nanti kita musyawarahkan bersama untuk menjalin senergi Pemdes dengan lembaga desa. Kita satukan untuk membangun Desa Sidokepung,” terang Mubarok.

     Begitu juga terkait PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang belum rampung sampai saat ini. “Nanti kita kumpulkan semua panitia, dimusyawarahkan bersama untuk memecahkan semua masalah ini,” tegasnya.

     Ia berharap warga Sidokepung menjadi satu mulai mulai Rt hingga lembaga desa. Untuk membangun bersama demi kemajuan Desa Sidokepung lebih makmur dan baik. (yun)