Maret 12, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Masyarakat Kecewa Atas Mutu Pekerjaan Proyek Jalan Kurang Bagus.

Spread the love

 

Metrosoerya.com. Tanggamus –Proyek pembangunan jalan way panas Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dengan kontruksi Rabat Beton dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat daerah Tanggamus, dengan kode tender 3367476. Dan tanggal tender 19 Oktober 2023. Tersebut mendapat penilaian buruk, serta membuat kekecewaan warga setempat.

 

Pembangunan jalan yang tendernya dimenangkan oleh CV. Anugrah Jaya Abadi berkantor dengan alamat Gunung terang Bandar Lampung, dengan nilai kontrak Rp.372.000.000,00(Tiga ratus tujuh puluh dua juta rupiah) tersebut sudah jelas mengangkangi Peraturan Presiden no 16 tahun 2018 yang mengatur tentang Pengadaan barang dan jasa pemerintah pasal 1 angka 42 metode penawaran harga berulang-ulang. Tentunya penerapan Reserse Auction tersebut diharapkan agar mendapatkan pemenang tender yang benar-benar bagus dan pengerjaan dengan hasil sesuai SNI yang berlaku. Selasa 28/11/2023.

Kekecewaan warga diungkapkan oleh beberapa warga setempat saat awak media ini menyambangi dan melihat secara langsung pengerjaan proyek tersebut, diantara mereka ada yang mengatakan bahwa semua mereka kecewa.

 

“Kami sudah sangat jelas kecewa dengan hasil pekerjaan pengecoran jalan kami ini, kami warga disini sudah sering membahas terkait Mutu Pekerjaan Proyek Jalan ini saat kami berkumpul atau ngobrol -ngobrol,”ungkap warga.

Masih warga menambahkan bahwa Pemerintah sudah bagus memperhatikan jalan mereka akan tetapi pihak ketiga yang mengerjakan pekerjaan jalan tersebut diduga main bangun asal jadi demi mendapatkan keuntungan yang besar.

 

” Pemerintah sudah bagus dengan membangun jalan kami ini, tapi pemborongnya mau ambil untung besar mungkin, sehingga dalam pengadukan satu Mesin molen hanya setengah sak semen saja, jadi mana mungkin akan mendapatkan mutu yang bagus, dari satu molen itu digelar untuk satu meter lari dengan ketebalan gak sampai 15 cm dan lebar juga ada yg kurang dari dua meter. Itupun ditengahnya memang sudah dibuat lebih tinggi timbunannya sebelum di beri cor,” beber warga.

 

Atas keluhan dari masyarakat tersebut yang mereka ungkapkan kepada awak media ini sangat berharap agar Pemerintah terkait maupun institusi berwenang segera melakukan kroscek di lapangan agar hasil pekerjaan jalan tersebut bisa bermutu bagus dan sesuai spesifikasi SNI.

 

“Harapan kami semoga pemerintah terkait maupun institusi berwenang segera melakukan kroscek di Pekon way panas ini, kalau begini diteruskan maka kami masyarakat yang akan rugi, juga agar tidak terulang kembali pemborong yang mengerjakan proyek asal-asalan seperti ini,” Tutupnya.

(Yuliar/Tim).

 

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *