Untuk Lestarikan Local Wisdom Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo Sidoarjo Bangun Punden

Sidoarjo – Metrosoerya.com

     Untuk melestarikan adat dan budaya leluhur sekaligus percepat pembangunan desa. Dusun Kendal, Desa Pringgodani Kecamatan Balongbendo Sidoarjo bangun Punden (keramat). Hal ini perlu dilakukan karena merupakan salah satu kekayaan budaya desa yang harus dipertahankan untuk generasi yang akan datang.

     Punden yang terletak di area sawah blok Ploso yang terdapat sebuah pohon Beringin (Eprik) yang dikeratmatkan oleh masyarakat setempat. Pohon yang berdiameter cukup besar tersebut di tengahnya diikatkan sebuah kain putih yang melingkari pohon.

    Selain pohon Beringin di area itu terdapat sebuah pohon Ploso yang juga berukuran cukup besar di tengah pohon tersebut diikatkan kain.

     Untuk menjaga kelestariannya supaya tempat itu (Punden) tetap terjaga keasliannya dan juga untuk mempercantik agar wajah desa terlihat elok pemerintah desa setempat (Pemdes) membangun tempat tersebut.

     Sai, Kepala Desa Bakung Pringgodani mengatakan bahwa pembangunan punden itu atas kemauan semua warga.

     “Alhamdulillah pembangunan punden sedang dikerjakan dan ini kemauan semua warga. Semoga pembangunan ini dapat membawa manfa’at bagi warga karena sebelumnya tempat ini tidak terurus sehingga bila ada kegiatan warga kurang nyaman,” ucap Sai. Senin (4/12/2023)

     Bangunan lebar 9m dan panjang 21m tersebut menggunakan dana yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemkab. Sidoarjo yang disalurkan melalui legislator (dewan).

     Kepala Desa berharap, jika punden selesai pembangunannya masyarakat dapat mempergunakan sebagai mana mestinya misalnya untuk kegiatan Bersih Dusun, Petik Sawah dan kegiatan desa lainnya karena warga masih memegang teguh local wisdom.

     Ia berterima kasih kepada legislator yang telah memberikan dana untuk pembangunan tersebut. “Kami dan warga berterima kasih kepada Sudjalil yang telah memberikan BK kepada desa kami untuk percepatan pembangunan di desa kami,” tandas Sai.

     Hal senada juga diutarakan oleh Purnan warga Dusun Kendal. Ia merasa senang dengan dibangunnya punden itu. “Ya, senanglah karena lebih aman dan nyaman melaksanakan kegiatan. Sebelumnya tempat ini terlihat tidak nyaman dipandang mata karena kurang terurus.” Jelas warga RT. 25, RW. 03.

     Dengan dibangunnya punden masyarakat bisa pempergunakan dengan baik dan kegiatan kemasyarakatan yang biasanya bertempat di lokasi tersebut bisa lebih aman dan rilex. (yun)