Kualitas Buruk, Rabat Beton Pekon Kaca Marga Habiskan Hampir 1/2M.

Merosorya.com. Tanggamus –Realisasi penggunaan anggaran APB-P Pekon Kaca Marga kecamatan Cuku balak Kabupaten Tanggamus provinsi Lampung yang digunakan untuk pembuatan jalan usaha tani dusun Bemuaran yang menghabiskan dana hampir setengah milyar, namun dipertanyakan oleh warga setempat tentang kualitasnya. Rabu 30/01/2024.
Berawal dari disampaikanya informasi dari masyarakat setempat yang meminta identitas mereka dirahasiakan oleh media ini bahwa mereka merasa kecewa atas hasil pekerjaan jalan rabat beton di dusun mereka, mengingat kualitas jalan tersebut sangat buruk, sehingga baru beberapa bulan saja selesai pembangunanya kini sudah terlihat hancur kembali.
“Kami senang sekali dengan pembangunan jalan ini,mengingat bahwa kami sudah lama mendambakan jalan yang bagus dan layak, kami bersyukur ini dibangun, Tetapi yang membuat kami kecewa itu bahwa hasil pekerjaan jalan tersebut mutunya sangat jelek, sehingga baru saja selesai langsung rusak kembali. Entah apa karena adukan kurang semen atau karena kurang siram airnya, yang jelas jalan tersebut sudah rusak lagi, sehingga kami urunan (iyuran) demi untuk memperbaiki yang sudah rusak parah,”ungkap warga.
Saat mengkonfirmasi adanya keluhan warga kaca marga terkait rusaknya jalan tersebut kepada Kepala Pekon (Desa), awak media ini bertanya langsung kepada kepala pekon Jarwanto , mengingat pembangunan jalan Rabat Beton yang menelan anggaran Rp 464.752.000,00(empat ratus enam puluh empat juta tujuh ratus lima puluh dua ribu rupiah), tersebut dengan volume 180M³ atau P.1500 × L. 1 . × T. 0,12. Tersebut menurut analisa perhitungan bila mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNi) 7394.2008. bila memakai acuan mutu K-175 atau 14.5 Mpa mutu beton. Atau Disarankan memakai beton siap pakai (ready mix) yang berjenis K125 atau B0 karena sudah terstandar.
Dengan menggunakan standar Koefisien dalam penghitungan penggunaan campuran material pekerjaan Rabat Beton dengan panjang 1500mx lebar 1m x tebal 0,12 m tersebut maka dapat disimpulkan volume kubikasinya 180 M3. Atau kebutuhan material
Semen pc 1/6 X 180M³ = 1250 zak. Pasir beton 2/6X 180M³ =60 M³. Batu split 3/6X180M³= 90 M³. Bila memang hitungan kebutuhan ini yang digunakan maka dijamin mutu beton akan benar-benar bagus dan sesuai spesifikasi.
Namun bukan hanya ada indikasi penyimpangan atau mark-up dalam pembuatan laporan keuangan tetapi lebih dari itu adanya pembohongan publik yakni pembelian kayu bekisteng yang hanya 150 lembar papan dengan nilai belasan juta rupiah. Semua pertanyaan saat dikonfirmasi telah dijawab oleh kepala pekon Jarwanto dengan berdalih cuaca yang tidak mendukung.
“Ya, apa yang dipertanyakan itu semua benar, bahkan baru saja selesai pengecoran itu semen langsung banyak terkelupas menjadi debu, itu akibat dari cuaca yang panas (musim kemarau) jadi adukan kurang matang kayaknya. Sementara untuk semen habisnya sekitar 600zak, sekali kirim pakai mobil truk 300zak. Ada juga pakai L300.
Setelah serah terima sama masyarakat kami sempat adakan do’a sukuran dan menanggap hiburan organ tunggal, lalu dibentuk Tim pemeliharaan dan masyarakat iyuran setiap bulan, gunanya untuk menambal yang rusak,” jawab Kakon.
Dengan adanya ditemukan dugaan KKN modus lama yakni Mark -up pada harga dan kebutuhan yang tidak sesuai dengan realisasinya tersebut maka awak media ini sebagai kontrol sosial dan pembawa pesan masyarakat maka diharapkan agar pihak terkait bisa mengkroscek kembali Laporan keuangan Pekon Kaca Marga.dan bila benar dugaan tersebut maka kiranya Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait maupun institusi berwenang untuk segera memberikan sangsi tegas agar hal serupa tidak terulang kembali.(Yuliar/Tim).