Siswa UPTD SDN Buker 1 Kelas Belajar di Bangunan Sekolah Nyaris Roboh Dan Dinding Retak

Dampang//Metrosoerya.- Hampir Semua bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Buker 1 Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang sudah tidak layak
Pasalnya, siswa kini belajar di bangunan yang nyaris roboh akibat atap gedung plafon dan Dinding Retak sudah lapuk termakan usia.
“Bangunan belajar yang kami pakai selama ini untuk belajar memang nyaris roboh,” kata salah seorang guru yang dijumpai saat melakukan proses belajar di Ruangan tersebut,Rabu (07/02/2024).
Saat ditemui di Kantor guru, Kepala Sekolah Sucipto S,.Pd dan sejumlah guru lainnya membenarkan kondisi bangunan yang sangat prihatin tersebut sudah berlangsung selama bertahun-tahun.dalam proses belajar, murid merasa terganggu akibat rusaknya bangunan seperti , atap, plafon termasuk dinding sudah banyak yang retak
“Kami sangat khawatir nantinya jika pemerintah tidak cepat untuk memperbaiki bangunan tersebut akan memakan korban. Kondisi bangunan belajar siswa ini sudah cukup parah kerusakannya akibat termakan usia,” ujar para guru.
“Kata bapak kepala sekolah Sucipto menyampaikan
mengungkapkan bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan perbaikan ke pemerintah setempat, namun hingga kini belum juga diperbaiki.
“Kami sudah langsung bertatap muka sama pak Jundi
ke Dinas Pendidikan dan Kabupaten Sampang ,namun belum ada jawaban sampek sekarang masih belum Terealisasi, jadi kami tunggulah,” ujarnya.
Kerusakan parah bagian plafon dan dinding retak sekolah tersebut sudah terjadi sejak berberapa tahun silam. Saat itu,bangunan Dinding mau roboh
Sucipto menjelaskan, seharusnya dengan kondisi bangunan yang hampir roboh seperti itu, bisa menjadi perhatian penuh pemerintah karena keberadaan sarana pendidikan itu merupakan wadah membina masa depan anak bangsa.
Harapannya Pemkap Sampang harus lebih proaktif memantau kondisi infrastruktur dan fasilitas seluruh sekolah di daerah ini.
Menurut semua guru di UPTD SDN Buker 1 itu, walaupun kondisinya kelas yang digunakan para siswanya dinilai sudah tak layak seperti itu, mau tidak mau proses belajar mengajar harus tetap dijalankan agar siswa tidak ketinggalan pelajaran.
Saat mengajar di tempat yang kondisinya seperti itu, semua guru mengarahkan para siswanya untuk belajar di sudut ruangan/ruang perpustakaan
Ketika berlangsung proses belajar mengajar pun, lanjut dia, dirinya dan seluruh murid tetap harus waspada, mengingat kondisi dinding bangunan kelas juga sudah menunjukkan tanda-tanda akan Roboh
Pantauan PT Media Metro Soerya News. di lapangan, melihat kondisi bangunan tersebut sudah selayaknya dilirik Pemerintah untuk diperbaiki dan memberikan kenyamanan bagi siswa-siswi generasi bangsa yang ingin menimba ilmu.@Ridoi