Oknum Guru SMAN 19 Lakukan Bullying Siswanya, Kadisdik Jatim Aries Agung tidak Memberi Tanggapan

Surabaya | MetroSoerya – Kejadian pilu harus dialami inisial H (18) yang merupakan siswa SMAN 19 Surabaya kelas XII yang sudah lama menjadi sasaran bullying wali kelasnya inisial E. Akibat, peristiwa itu korban mengalami trauma/psikologinya terganggu hingga tidak ingin sekolah lagi.
Atas kejadian itu, orang tua korban bullying sudah koordinasi dengan Kepala Sekolah SMAN 19, Kacabdin dan Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur. Namun, tidak ada titik temu sehingga orang tua korban akan menempuh jalur hukum.
Dikatakan, Maria orang tua H bahwa dirinya sudah koordinasi dengan para pihak untuk mencari solusi agar anaknya bisa sekolah lagi karena sebentar lagi kelulusan sekolah.
“Kami kecewa mas, padahal sudah koordinasi dengan Kepala Sekolah SMAN 19 dan Kacabdin tetapi tidak menemukan solusi malahan kami disuruh mencari sekolah lain,” ujar Maria dengan rasa kecewa, Selasa (14/02/2024) siang.
Selain itu orang tua korban berharap anaknya bisa sekolah lagi untuk mengikuti kegiatan belajar seperti biasanya. Ia juga menegaskan jika tidak ada solusi dari pihak sekolah dirinya akan membawa perkara ini ke jalur hukum.
Lain pihak Kepala Sekolah SMAN 19 Agustin saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp mengatakan, bahwa dirinya sedang ada rapat dengan MKKS.
”Iya Monggo mas, tapi sekarang saya masih ada rapat MKKS di SMA 13. Siap mas, hari Kamis bagaimana terimakasih,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewae saat dikonfirmasi perihal bullying yang diduga dilakukan oleh oknum guru kepada anak didiknya tidak menggubris untuk memberi jawaban dan tanggapan. (@red).