Oknum Pejabat di Bapperida Tanggamus Tidak Profesional, Ketua LPKNI : Kenapa Yang Begini Kok Dipelihara.

Metrosorya.com. Tanggamus — Salah satu Pegawai yang menjabat sebagai Kepala Seksi di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung yang diberikan tugas negara untuk pelayanan terhadap masyarakat ternyata mangkir dari tugasnya selama lima hari berturut-turut. Hal tersebut sangat disayangkan oleh pegiat Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus. Selasa 26/03/2024.
Kepada media ini Ketua LPKNI DPD Tanggamus Yuliar Baro sangat geram ketika mendapatkan informasi dari beberapa Jurnalis/ Wartawan yang mengeluhkan betapa susahnya untuk menemui oknum Kasi dengan inisial ‘ JR’ guna untuk berkoordinasi terkait MoU media.
” Saya sampai geram mendengar isu ini, gimana tidak, ada banyak rekan-rekan jurnalis sudah berkali-kali menyambangi Kantor Bapperida beberapa hari belakang ini guna untuk koordinasi terkait Publikasi media momen Advetorial, Namun petugas yang diberi wewenang dan ditunjuk untuk mengurusi hal tersebut selalu tidak masuk kantor atau mangkir, ” Keluh Yuliar Baro menirukan kekecewaan rekan media.
Masih ditambahkan oleh Ketua LPKNI bahwa dirinya sempat menemani beberapa rekan-rekan Pers menyambangi Kantor Bapperida sampai ke Lima kalinya namun belum juga masuk Kantor. Sehingga dirinya bersama beberapa Wartawan mencoba mendatangi Kediaman si oknum JR agar persoalan bisa segera selesai, tapi tidak membuahkan hasil.
” Saya sendiri dan ada beberapa rekan Pers lainnya sudah beberapa kali ke kantor Bapperida tapi tetap nihil, sehingga kami datangi rumah JR di malam hari namun hasilnya sama saja, nomer handphone JR puluhan kali kami hubungi tapi tidak ada jawaban, pesan singkat pun tak juga di bales, ” Tambahnya.
Atas dugaan tidak profesional di dalam menjalankan tugasnya tersebut maka Ketua LPKNI DPD Tanggamus Yuliar Baro sangat berharap kepada Pj Bupati ataupun Sekda bisa mengevaluasi kinerja pegawai di SKPD yang ada
” Ini benar-benar keterlaluan, kalau saja si oknum JR gak bisa kerja kenapa gak diserahkan kepada yang lain,
Pegawai tidak profesional seperti ini jadi penyakit kenapa kok dipertahankan,
Saya berharap pak Pj Bupati dan Sekda mengevaluasi kinerja bawahannya, ” Tutupnya. (Red).