Maret 12, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Gus Yani Hadiri Bihalal Keluarga Besar Pendidikan Wilker III , Intruksikan Penyaluran BOSDA Tepat Sasaran

Spread the love

GRESIK, Metrosoerya – Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminnatun Habibah, hadiri kegiatan halal bihalal keluarga besar Dinas Pendidikan wilayah kerja III, Menganti, Kedamean, Driyorejo, Wringinanom.

Tampak hadir dalam acara Halal Bihalal Syawal 1445 Hijriyah tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Harianto, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) empat kecamatan, dan Forkopimka Menganti.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Harianto, menyampaikan kepada permohonan maaf kepada hadirin, pada momentum Halal Bihalal bulan Syawal 1445 Hijriah.

“Mohon maaf bila ada salah kata dan perbuatan, selama ini, mari kita maknai bulan Syawal ini dengan memupuk silaturahmi dan memperkuat ukhuwah. Pihaknya juga menekan untuk mensupport program Bupati dan Wakil Bupati Gresik untuk Gresik yang lebih maju,” kata Harianto.

Kadis Pendidikan juga mendoakan kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik, semakin sukses dalam menjalankan tugas dalam mengemban amanah masyarakat Gresik.

Di penghujung acara, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani menyampaikan kepada seluruh stakeholder Kecamatan Menganti semakin kompak dan solid.

“Semoga tiga pilar kompak selalu, semoga Menganti aman terus, nek aman pendidikannya juga aman. Kami atas nama pribadi dan segenap Pimpinan Pemkab Gresik, Bupati mengucapkan mohon maaf lahir batin, bila ada keterlambatan BOSDA, tapi semua sudah kami siapkan dan sudah dihitung, tenang saja, tinggal realisasinya,”Ucap Bupati

Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang selanjutnya disebut BOSDA adalah bantuan operasional sekolah yang berasal dari Pemerintah Daerah untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan Pendidikan Dasar, Satuan Pendidikan Menengah, Sekolah Luar Biasa, Sekolah Keterpencilan, Kelas Olahraga, dan Pusat Kegiatan Belajar

Bupati menegaskan,” BOSDA harus disalurkan tepat sasaran di satuan pendidikan yang ada di Gresik ini. harus ada sistem evaluasinya, sehingga penyaluran tersebut tepat sasaran,”lanjutnya.

Berkaitan dengan BOSDA, Bupati mengatakan setiap warga berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, baik warga yang mampu maupun yang tidak mampu, maka penyalurannya harus dievaluasi dengan baik.

“Ada sekolah swasta bayare larang juga terima BOSDA, tapi yang menjadi pekerjaan rumah kita adalah memperbaiki sistem pendidikan. Guru adalah sebagai teladan bagi murid dan masyarakat, filosofi guru adalah di gugu dan ditiru, guru harus mempunyai banyak inovasi di internal sekolah dan luar sekolah, mudah-mudahan tidak ada bullying lagi di Menganti , hingga menjadi isu nasional, ini menjadi pembelajaran bagi kami semua,”tuturnya.

“Bupati menekankan bila perlu wali murid diajak berkolaborasi untuk mendidik putra-putrinya, sebaik-baiknya wali murid adalah orang tua yang menjadi idola anaknya, tugasnya harus mensupport cita-cita anaknya,”pungkasnya.( ses )

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *