Maret 13, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Jalan Rusak Viral Sehari, Langsung Ditambal. Mana Mungkin Bisa Bertahan Lama.

Spread the love

Metrosorya.com. Tanggamus– Setelah viralnya pemberitaan media terkait sorotan Ketua LPKNI DPD Tanggamus akan bobroknya mutu proyek Jalan Rabat beton di Pekon datar Lebuay yang dikerjakan oleh dinas PUPR Tanggamus , belum juga ada 24 jam semenjak diberitakan kini langsung diperbaiki.

Hal ini menunjukkan bahwa memang benar dugaan proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi dan tidak sesuai standar mutu yang ada. Jumat 10/05/2024

 

Dengan demikian patut diduga bahwa pekerjaan proyek Jalan Rabat beton di Pekon Datar Lebuay yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Tanggamus tersebut benar-benar menyalahi aturan, tidak sesuai spesifikasi dan Standar mutu beton. ” Ungkap Yulair baro.

Ditambahkan oleh ketua LPKNI ini bahwa langkah perbaikan pada jalan yang rusak tersebut tidaklah merubah mutu pekerjaan proyek sebelumnya, jadi sangat disayang perbaikan dengan menambal yang rusak, namun dasar dari pekerjaan sebelumnya memang sudah salah, dan dapat dipastikan bahwa hasilnya tetap tidak akan bisa bertahan lama, ” Imbuhnya.

 

Diketahui sehari sebelumnya diberikan oleh media ini bahwa ada indikasi Pembiayaran oleh pihak Dinas PUPR Tanggamus maupun Konsultan pengawas yang ada sehingga pekerjaan proyek tersebut baru beberapa bulan saja sudah mulai rusak parah. Adapun berita sebelumnya adalah:

Proyek Jalan Beton Di Datar Lebuay Baru Beberapa Bulan Sudah Hancur, Ini Penyebabnya.

 

Tanggamus– Diduga Pengerjaan Proyek Rabat beton di Pedukuhan Kuningan Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan kabupaten Tanggamus Lampung tidak mengikuti petunjuk standar mutu yang sudah di tanda tangani didalam kontrak kerja proyek, akibatnya jalan yang baru beberapa bulan saja selesai tersebut sudah nampak rusak parah. Kamis 09/05/2024.

 

Hal tersebut disampaikan oleh pegiat Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) DPD Tanggamus Yuliar baro kepada media ini.

 

” Sebenarnya saya menerima Laporan lisan dari beberapa warga di Pekon datar Lebuay bahwa mereka disana mengeluhkan jalan yang baru dibangun oleh kontraktor beberapa bulan lalu, namun kini sudah hancur parah, Namun kami tidak mendapatkan keterangan pasti tentang siapa pemilik Perusahaan pemegang kontrak, hanya diperkirakan Rabat beton tersebut Panjang 150 m dengan Lebar 2,5 m. “Ungkap Yuliar baro menirukan warga.

 

Masih Ketua LPKNI menambahkan bahwa dirinya sangat menyayangkan terkait masih banyaknya proyek-proyek bermasalah di Kabupaten Tanggamus ini, ” Seperti ada semacam Pembiayaran atau main mata antara kontraktor dengan Pihak dinas PUPR mengapa hal hal yang sangat patal masih sering terjadi.”tambahnya.

 

Dengan rasa kecewa masyarakat pengguna jalan disana maka kami mewakili atau penyambung lidah suara mereka, sangat berharap agar instansi pemerintah terkait bisa melakukan tindakan tegas terhadap kontraktor-kontraktor nakal yang hanya mencari keuntungan besar tanpa memperdulikan mutu pekerjaan yang akan merugikan masyarakat banyak, ” Tutupnya. (Red).

 

 

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *