PAM KTT WWF KE-10 TAHUN 2024, DANSATGASLA IKUTI TACTICAL FLOOR GAME

Surabaya|Metrosoerya, – TNI AL. Koarmada II. 17 Mei 2024, Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Laut KTT World Water Forum Ke-10 Tahun 2024, mengikuti Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin langsung oleh Menko Maritim dan Investasi RI Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., didampingi Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Yudomo, Kepaon, Denpasar Bali, Jumat (17/5).
Pelaksanaan TFG yang dipimpin langsung oleh Menko Marves RI ini merupakan kesiapan dalam rangka menjamin keselamatan VVIP setingkat Kepala Negara/Perdana Menteri/ Duta Besar/Menteri, yang akan menghadiri kegiatan tersebut, yang akan dilaksanakan di Bali pada 18 Mei mendatang.
Diadakannya TFG tersebut bertujuan untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pengamanan KTT. TFG juga digunakan sebagai sarana koordinasi dalam perencanaan operasi, agar masing-masing Subsatgas di bawah Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, untuk menyukseskan dan mendukung berjalannya kegiatan KTT WWF ke-10 nantinya dapat berjalan tertib, aman dan lancar.
“Guna memastikan kegiatan nantinya dapat berjalan dengan lancar, sebelum pelaksanaan TFG, Pangkoarmada II selaku Dansatgasla, langsung meninjau kesiapan alutsista TNI AL yang dilibatkan dalam pengamanan KTT tersebut.
Adapun unsur TNI AL yang dilibatkan pada event yang bertaraf Internasional tersebut diantaranya 7 KRI yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Marlin-877 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 sebagai kapal markas unsur Satgasla, serta unsur lainnya, seperti sea rider, LCU, hingga dua helikopter, yakni Heli HS-1308, dan HS-1311. Tidak hanya itu, unsur Satgasla juga mengerahkan sebanyak 3.000 personel diantaranya staf Satgasla, ABK KRI, crew Helly, Kopaska, Penyelam, tim kesehatan, serta unsur lainnya.
Unsur Satgasla TNI AL tersebut nantinya akan difungsikan sebagai unsur Search and Rescue (SAR), evakuasi tamu VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman dan gangguan keamanan yang datang dari dan lewat laut. Adapun area pengamanan unsur Satgasla yang akan melaksanakan operasi pengamanan laut sesuai sektor yang telah dibagi meliputi Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Indonesia.
Hormat kami,
Dinas Penerangan Koarmada II
Editor: Agus