Tidak Terima Ketua-nya Mendapat Penganiayaan Dari Scurity Pelni, Forum Ikbas Geruduk Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Surabaya||Metrosoerya.- Puluhan pemuda Ikatan Keluarga Besar Alor Surabaya (Ikbas) berkumpul didepan Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jum’at (24/05/2024) siang.
Kedatangan puluhan pemuda Ikbas tersebut di Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk melakukan pengawalan pelaporan terhadap Ketua Ikatan Keluarga Besar Alor Surabaya ( IKBAS) yang mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Scurity Pelabuhan Tanjuk Perak Gabura Surya Nusantara, Kamis, (23/05/2024) sekira pukul 23:22 wib.
Menurut keterangan Korban yang merupakan ketua IKBAS Obaja Wetang menjelaskan bahwa Waktu itu, barang dari NTT, Maluku datang dan dokumennya ditahan oleh Scurity dengan alasan harus ditimbang.
“Saya sebagai pengurus barang menjelaskan bahwa barang tersebut sudah ditimbang oleh pihak Pelni dan dokumen itu resmi. Namun scurity malah mendorong dan memukul saya hingga jatuh,” terangnya.
“Tidak hanya memukul saya, dia malah menginjak kaki saya. Dan tidak lama, ada petugas TNI yang melerai,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Ikbas Yeri la’a jika kedatangannya bersama anggota IKBAS ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk mengawal jalannya laporan korban Obaja Wetang.
“Kami selaku anggota Ikbas tidak terima dengan kejadian yang menimpa ketua kami yang mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Scurity Pelni,” kata
Oleh karena itu, lanjutnya, kami mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk memberikan support pelaporan ketua kami. Dan harapannya, pihak kepolisian bisa segera menindak lanjuti perkara ini dengan cepat.
“Jika masih berlarut-larut, kami akan mendatangkan ratusan masa untuk melakukan aksi demo besar-besaran di depan Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ungkapnya.
Perlu diketahui, selain anggota Ikatan Keluarga Besar Alor Surabaya (Ikbas), pengawalan juga hadiri oleh Ketua Forum Pemuda Nusa Tenggara Timur (FP-NTT). (Redaksi)
Bersambung…