Wisuda Purna Widya UPT SDN 238 Gresik , Suguhkan Berbagai Kreatifitas Siswa Siswi

GRESIK , Metrosoerya – Usai sudah perjalanan siswa kelas VI UPT SDN 238 Gresik, pada hari Rabu, (19/6/2024 ) satuan Dinas Pendidikan tersebut melepas 67 siswa siswinya untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Perhelatan pelepasan itu pun dimeriahkan dengan berbagai pentas seni, karya dari siswa dan siswi setempat.
Bahkan, di usianya yang sangat belia, siswa siswi setempat sudah membentuk kelompok musik yang di beri nama “Yo wes band” yang semua musisinya dari murid – murid setempat.
Tak hanya itu, ada berbagai pertunjukan yang dipersembahkan oleh siswa siswi , seperti tari remo khas Jawa Timur, seperti tari kepyok anting-anting yang dipersembahkan oleh siswi kelas 1, tari cer-cer yang di mainkan oleh siswi kelas 2, tari punjer dari siswi kelas V, tari Nusantara dari kelas V b. Tari ular yang di mainkan oleh siswi kelas V .
Hadirin undangan yang hadir, termasuk orang tua murid terpukau dengan pertunjukan yang dipersembahkan oleh anak anak mereka. Ini merupakan wujud dari hasil mengenyam pendidikan di sekolah.
Kepada Awak Media Kepala Sekolah UPT SDN 238 Gresik, Sukimin, pihaknya menyampaikan semua gelar karya yang di perankan siswa siswi adalah Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5), sebagai upaya pembentukan karakter siswa siswi sejak dini, untuk bekal kelak dalam melanjutkan ke jenjang berikutnya.
“Di UPT SDN 238 Gresik, ada berbagai macam Ekstrakulikuler, untuk menggali bakat yang terpendam dalam diri siswa siswi , dan hari ini hasil dari kegiatan Ekstrakurikuler tersebut, kita tampilkan di hadapan para orang tua murid. Meski belum maksimal dalam performa, namun itu sebagai upaya melatih mental siswa siswi di muka umum,” kata dia.
“Harapan kami, dengan bekal yang dia miliki akan dapat mengharumkan nama sekolah asal dan nama orang tua yang telah bersusah payah mendidiknya hingga saat ini,” sambung Sukimin.
Sebagai Informasi, tahun ini UPT SDN 238 Gresik meluluskan 67 siswa dan menambah satu rombel, artinya jumlah murid yang ada akan bertambah satu kelas.
Sementara Ketua K3S Menganti, Maskuri S.Pd berpesan kepada wali murid agar anaknya terus melanjutkan ke sekolah berikutnya.
“Jangan sampai berhenti disini, anak-anak kita harus melanjutkan ke jenjang berikutnya SMP, MTS, maupun ke Pondok Pesantren, pemerintahan pusat telah mewajibkan kepada anak-anak kita untuk wajib belajar selama 9 tahun,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah, yang awal muridnya di SDN Sidojangkung ini sekitar 350 sekian, dan sekarang sudah mencapai 450 lebih, jadi mohon dukungan dari wali murid, Komite, Guru dan Pemerintah Desa Sidojangkung, agar dunia pendidikan ini berkelanjutan dan dapat melahirkan siswa yang berdaya saing tinggi.
“Mari kita jaga data kita, kita jaga baik kondusifitas wilayah, mari kita jalin komunikasi yang baik untuk membangun sinergitas yang seimbang. Pesan saya jangan ada yang saling menjatuhkan, kompak rukun adalah kunci sukses membangun sebuah lembaga untuk anak didik kita agar menjadi orang yang sukses,”lanjutnya.
Di penghujung acara, Edukasi dari Kanit Lantas Polsek Menganti, Ipda Tasmani, pihaknya menghimbau kepada wali murid, anak-anak kita adalah aset, mereka adalah ujung tombak dalam menentukan harkat martabat keluarga.
“Awasi betul betul putra putri kita, jangan bangga kalau anak-anak kita bisa mengendari sepeda motor, yang kita utamakan adalah keselamatan dalam berkendara. Kami juga berharap kepada bapak ibu semua untuk bekerjasama menciptakan situasi yang kondusif demi keamanan dan ketertiban wilayah Menganti,”pungkasnya.( ses )