Terlibat kejahatan Siber, ratusan WNA ditangkap
Denpasar, Metro Soerya. – Ratusan warga negara asing (WNA) diduga melakukan kejahatan Siber diamankan disebuah Villa di Tabanan, Saat ini para WNA tersebut menjalani pemeriksaan, dan ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengatakan, ratusan WNA ditangkap Rabu, 27 Juni 2024. Saat ditangkap melalui Operasi Bali Becik Tim menemukan banyak perangkat Komputer dan Handphone di lokasi. “Para WNA menjalani pemeriksaan dan untuk sementara ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar,” ucap Silmy, Jumat (28/6).
Dari 103 WNA yang ditangkap sebanyak 12 perempuan, 91 laki-laki. Diantaranya 14 orang merupakan WN Taiwan, sedangkan sisanya belum diketahui identitasnya.
“Saat ini sedang didalami kemungkinan adanya kejahatan Siber, berdasarkan banyaknya Komputer dan Handphone yang didapati di lokasi kejadian,” jelasnya.
Sebelumnya, Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian berhasil membekuk ratusan WNA diduga melakukan kejahatan Cyber melalui operasi Bali Becik. Dalam operasi itu, tim berhasil mengamankan ratusan WNA.
Operasi pengawasan dilaksanakan pada Rabu, (26/6) pukul 10.00 Wita. Sebagian dari tim Imigrasi melakukan operasi tertutup untuk mengawasi sebuah Villa diwilayah Marga.
“Pukul 14.00 Wita Diperoleh informasi bahwa terdapat aktivitas WNA pada lokasi tersebut. Setelah briefing, tim langsung bergerak menuju lokasi operasi. Selanjutnya pukul 17.00 Wita kami berhasil mengamankan 103 WNA yang terdiri dari 12 perempuan dan 91 laki-laki, beserta barang bukti,” pungkasnya.(Ans).
About The Author
