Cangkrukan, Curhat Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polsek Kenjeran
Surabaya|Metrosoerya, – Rabu 03 Juli 2024, Kegiatan Cangkrukan Curhat Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak di laksanakan Selasa, 02 Juni 2024, pukul 19.55 wib s/d 21.20 wib, bertempat di Pasar Podomoro Jl. Dukuh Bulak Banteng Sekolahan No. 01, Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran kota Surabaya, telah berlangsung Program Cangkrukan (Curhat Kamtibmas) yang dilaksanakan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polsek Kenjeran.
Adapun yang hadir dalam kegiatan Cangkrukan Curhat Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak yakni, Kabagren Polres Pelabuhan Tj Perak Kompol Junaidi, SH., Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tj Perak AKP Herry Iswanto, S.H., Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Tj Perak Iptu Amir Mahmud., Ka SPKT Door To Door Polres Pelabuhan Tj Perak Ipda Agus DP., Kanit Binmas Polsek Kenjeran Iptu Dwi Rahardjo., Bhabinkamtibmas Bulak Banteng Aiptu Mohtar., Para Bhabinkamtibmas Polsek Kenjeran., Babinsa Bulak Banteng Sertu Deni., Ketua RW. 06 Bapak Syaiful Huda., Ketua RT. 01 hingga RT. 07 / RW. 06 Bulak Banteng., Tokoh Masyarakat Bulak Banteng Bapak Juwari dan warga sekitar bulak banteng.
Acara di mulai dari Pembukaan oleh Kanit Binmas Polsek Kenjeran, Iptu Dwi Rahardjo, Menyampaikan Maksud dan tujuan diadakan Cangkrukan ini untuk mendekatkan diri antara Polri dengan masyarakat. Apabila ada keluhan dan permasalahan silahkan disampaikan di forum ini, mungkin ada solusi dari permasalahan tersebut. “Kegiatan Cangkrukan malam ini juga bertujuan untuk lebih mengenal lebih dekat dengan pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Perak.”tutur Iptu Dwi.
Sambutan, Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Herry Iswanto, Bahwa dahulu ada Polres KP3, namun sekarang berubah menjadi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dimana wilayahnya ada 5 Polsek dan 6 Kecamatan. Tujuan acara ini agar kami mengenal lebih dekat dengan warga disini dan berikan input, usul, saran pendapat yang dapat membantu kerja dan tugas kami Kepolisian, selanjutnya kami akan memperkenalkan para pejabat utama Polres Tanjung Perak yang hadir pada malam hari ini.
Baru-baru ini ada kejadian gangster di Wonosari, dan itupun berasal dari input dari masyarakat. Silahkan kalau ada kejadian seperti itu laporkan kepada Polsek terdekat atau ke Polres Pelabuhan Tamjung Perak. Apabila ada video yang viral dan seakan-akan terjadi di wilayah kami namun ternyata faktanya terjadi di wilayah lain, kami mohon jangan dishare atau disebarluaskan. Kami berharap agar warga lebih bijak dalam bermediasosial.”tegasnya.
Sambutan Kabagren Polres Pelabuhan Tqnjung Perak, Kompol Junaidi, SH., Program Cangkrukan ini akan terus dilaksanakan pada hari Selasa malam maksud dan tujuan agar kami dengan warga bisa lebih dekat dan silahkan kalau ada usul saran disampaikan di acara ini. kata Kompol Junaidi.
Sambutan Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Amir Mahmud, Kami menginginkan informasi dari masyarakat agar dapat membantu tugas kami, terlebih dalam waktu dekat di bulan November ada kegiatan Pilkada, silahkan sampaikan apabila ada informasi tentang kamtibmas dan kami menginginkan dukungan dari warga sekalian, ujarnya.
Setelah sambutan-sambutan di adakan sesi tanya jawab, warga yang hadir dalam kegiatan program Cangkrukan Curhat Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Ketua RW. 06 Bapak Syaiful Huda, Kami atas nama pengurus wilayah tentang masalah keamanan yaitu sering terjadi Curanmor. Kami seringkali menghimbau kepada warga agar menjaga kendaraan dilingkungannya, dan warga disarankan untuk laporan kepada Pihak Kepolisian namun kebanyakan warga enggan melaporkan kejadian tersebut.
Masalah lain yaitu di sepanjang Pasar Podomoro sampai SMPN 31 Surabaya sering terjadi tawuran, kami harapkan agar di kawasan tersebut sering dipatroli. Bagaimana Program SPKT Door To Door dijalankan, kami ingin penjelasannya. Adanya game online yang disinyalir ada permainan judi, kami mengharapkan agar aplikasi tersebut bisa dihapus untuk mencegah main judi.”harapnya
Tanggapan Kasat Binmas, Heri Iswanto, Kasus curanmor merupakan angka tertinggi kejahatan, dimana para pelaku melaksanakan aksinya karena ada niat dan kesempatan. Tolong kepada pihak RT dan RW jangan bosan-bosan menghimbau agar menjaga sendiri keamanan kendaraannya dengan kata lain warga bisa menjadi Polisi bagi dirinya sendiri.
Ada istilah tidak mau melapor apabila ada pencurian, jadi kami mohon agar melaporkannya ke Polisi agar kita bisa memetakan jam rawan dan daerah mana, dengan maksud kami bisa berpatroli dan menempatkan anggota di daerah tersebut. Makanya kita tingkatkan kegiatan razia dari Kepolisian untuk mencegah dan mempersempit gerak pelaku kejahatan.
Masalah judi online sebenarnya bukan dari pemerintah, namun akun dari pihak pribadi yang membuatnya. Namun saat sekarang ini pihak Kominfo telah melakukan pemblokiran terhadap akun-akun yang disinyalir menyediakan judi online, pembuat akun tersebut bahkan bisa dari luar negeri. Jadi kami sarankan para warga jangan bermain dan menjauhi kegiatan judi” jelasnya.
Tanggapan Ka SPKT Door To Door, IPDA Agus, Menjelaskan Program SPKT Door To Door Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan Nomor Pelayanan Call Center SPKT Door To Door, di nomer 081918600000.
Himbauan dari Kasat Binmas, Herry Iswanto, Saat ini kita ketahui bersama bahwa ada libur panjang untuk anak sekolah, tolong agar mengawasi putra putrinya, cek keberadaannya agar tidak menjadi pelaku atau korban tindak kejahatan. Hal ini kami sampaikan agar para orang tua tidak menyesal di kemudian hari. Terlebih awasi para putra putrinya dalam bersosialmedia, karena banyak kejadian berawal dari mereka bermain HP dan mereka tidak bisa mengontrol informasi di media sosial.”imbuhnya.
Ketua RT 03/06 Sutomo, Adanya laporan kejadian kehilangan dan ada bukti melalui CCTV, namun sampai sekarang pelaku belum bisa tertangkap, bagaimana solusinya. Tanya sutomo.
Tanggapan Kasat Binmas, Herry Iswanto. Bukti alat CCTV sebenarnya bukan alat utama sebagai sarana untuk menangkap pelaku namun sebagai penunjang atau alat bantu dalam proses penyidikan, karena banyak alat bukti lain yang menunjang dalam menangkap pelaku.”jawabnya.
Ketua RT 06 Bapak Ariyanto, Apakah istilah gangster anak muda itu ada, karena istilah gangster itu membuat warga menjadi resah. Tanya Ariyanto.
Tanggapan Kasat Binmas, Herry Iswanto. Istilah kata gangster sebenarnya tidak ada, namun kadang dari warga atau kelompok itu sendiri yang melebih-lebihkan, sehingga kalimat tersebut menjadi momok di masyarakat. Jawab Kasat Binmas Herry Iswanto.
Kegiatan Cangkrukan Curhat Kamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung, Polsek Kenjeran setelah selesai sesi tanya jawab dilanjutkan sesi foto bersama dan ramah tamah dan kegiatan selesai dengan aman, lancar dan kondusif. (@Gus)
About The Author
