Goodbye Balap Liar Di Kabupaten Sidoarjo 

Sidoarjo – Metrosorya.com

     Maraknya balap liar di Kabupaten Sidoarjo membuat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidoarjo Zahlul Yussar, S.Kom mencari solusi untuk mewadai balab liar tersebut menjadi positif dan sekaligus destinasi wisata bagi Kabupaten Sidoarjo.

     Menurut Yussar keberadaan exciting riding extreme itu sangat meresahkan masyarakat, pengguna jalan lain bahkan mengancam keselamatan jiwa pengendaranya sendiri. Untuk itu, IMI Sidoarjo mengadakan event drag race di Kecamatan Jabon Sidoarjo.

     Event itu diadakan untuk meminimalisir balab liar dan sekaligus mencari bibit-bibit rider handal yang akan diorbitkan kejenjang lebih tinggi. Pendaftarannya sangat murah, kesempatan bagi rider yang tidak cukup finansialnya, bisa ikut dan partisipasi dalam event tersebut.

     Dari sisi keselamatan rider, panitia menjamin karena ber- SOP dan mendapat ansuransi jika mengalami kecelakaan. Pihak panitia menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk meng-covernya.

     “Hari ini Sidoarjo mencetak sejarah satu-satunya event yang bisa bikin drag race yang ada di Kecamatan Jabon. Awalnya, ini balap liar menjadi balap resmi, bukan hanya untuk ajang cepet-cepetan dan sebagainya,” ucap Yussar. Selasa (3/9/2024)

     Drag race balapan menempuh jarak 201 m, pakai timer, ada SOP (Standar Operasi Prosedur). Selain itu, ada latihan prestasi (Latpres) yang nantinya diambil the best timernya dan tercepat. Event ini untuk  meningkatkan bibit-bibit atlet dari dunia otomotif. “Dari event itu kita bisa cari yang terbaik,” ujarnya.

     Di Sidoarjo belum memiliki sirkuit sekelas nasional dan sekelas kabupaten yang nantinya bisa untuk  street race yang bisa mengembangkan pariwisata dan mengenalkan Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo merupakan tumpuan anak-anak otomotif Jawa Timur dan gudangnya arek-arek otomotif.

     “Erex itu pesertanya bukan dari Sidoarjo melainkan dari Mojokerto, Malang semua itu ngumpul semua di sini. Maka dari itu, Kabupaten Sidoarjo disebut kabupaten layak otomotif,” beber Yussar.

     Untuk menyelenggarakan event drag race IMi Sidoarjo mendapat dukungan Polresta Sidoarjo dan Dandim Sidoarjo. Event tersebut berpindah-pindah, bisa di pusat Kota Sidoarjo, sebelah timur, barat, tengah, selatan, utara dan sebagainya dan selalu menggandeng UMKM untuk bisa meningkatkan perekonomian.

     “Kita kampanyekan terus di dunia otomotif Sidoarjo satu-satunya kabupaten yang kaya otomatif. Sidoarjo bukan daerah gangster mereka ini kepingin diwadahi dan mereka seniman-seniman otomotif. Setiap satu bulan ada latpres untuk meningkatkan ketrampilan dan bakat” tuturnya.

     Lanjut Yussar, jangka panjang di Sidoarjo dibikin sirkuit. “Kita sudah jelas ada investor, beliau siap untuk mendukung sirkuit tinggal kita nanti bagaimana action plan-nya, izin yang penting nanti sirkuit skala nasional,” bebernya.

     Ia menghimbau kepada para erex untuk bersabar karena masih berproses dan bisa kontrol diri bagaimanapun balab liar adalah salah. “Kita masih belum punya sirkuit, ya kita harus memfasilitasi jalan mana yang bisa digunakan untuk lintasan,” Pungkas pria 26 tahun. (yun)