Maret 16, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Pengembangan Desa Wisata Melalui Optimalisasi Produk Inovasi dari Buah Adas Bagi Masyarakat Suku Tengger

Spread the love

Surabaya|Metrosoerya.com, – Pada 22 September 2024, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dengan bangga menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pengembangan Desa Wisata melalui Optimalisasi Produk Inovasi dari Buah Adas Bagi Masyarakat Suku Tengger.” Kegiatan ini merupakan wujud komitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, khususnya tanaman adas manis yang melimpah di Desa Ngadisari. Kegiatan ini sebenarnya sudah berjalan sejak 2021, namun kali ini berbeda.

Jika pada kegiatan sebelumnya Tim Pengabdian Masyarakat datang ke Desa Ngadisari, pada hari ini masyarakat Desa Ngadisari khususnya anggota karang taruna diajak untuk datang ke Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Acara dibuka dengan hangat oleh Prof. apt. Rr. Retno Widyowati, S.Si, M.Pharm., Ph.D, yang menekankan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar produk inovatif dari buah adas yang berhasil dibuat oleh masyarakat.

Selama sesi pelatihan, masyarakat diperkenalkan pada beragam manfaat adas manis, yang tidak hanya dikenal sebagai tanaman liar tetapi juga memiliki khasiat luar biasa. Prof. Retno menjelaskan potensi minyak esensial dari adas manis, yang dapat digunakan dalam berbagai produk inovatif seperti lilin aromaterapi, inhaler, mouth wash, dan sabun aromaterapi.

Dengan alat-alat sederhana, peserta diajak untuk langsung terlibat dalam pembuatan produk tersebut, menciptakan suasana yang penuh semangat dan interaksi.

Gambar antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan

Antusiasme masyarakat sangat terasa, terlihat dari keinginan mereka untuk bertanya dan berdiskusi serta ketika membuat produk dari adas manis. Momen ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk mengeksplorasi potensi diri dan lingkungan sekitar.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi pelatihan mengenai pembuatan akun e-commerce yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Fadlur Rahman Bayu SEI, M.Sc.IBF. Dengan pengetahuan tentang pemasaran online, masyarakat diberikan bekal untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, membuka peluang baru bagi ekonomi lokal.

Kegiatan ini berjalan sukses dan lancar, meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Salah satu perwakilan masyarakat menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas ilmu dan pengalaman berharga yang diperoleh. Mereka berharap Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dapat terus hadir dan berkontribusi dalam pengembangan desa mereka di masa mendatang.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah pelatihan, tetapi juga langkah awal menuju transformasi Desa Ngadisari menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan, memanfaatkan keindahan alam dan kekayaan lokal yang ada.

Reporter: Sahara

Editor: @Gus,S.Y

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *