PJ Bupati Tanggamus Akan Ganti Nama Centra UMKM, Ketua LPKNI: Kok Malah Ngacak -acak Tanggamus.
PJ Bupati jangan acak acak Tanggamus
Metrosoerya.com. Tanggamus — Pejabat Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan Ganti nama gedung UMKM menjadi gedung dekranasda kabupaten Tanggamus tuai kritikan masyarakat.
Mencuat isu Gedung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tanggamus yang terletak di Pekon Gisting Bawah beralihfungsi menjadi gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Santer isu terkait dengan beralih fungsinya gedung tersebut telah lama menjadi buah bibir masyarakat, yang mana peruntukan gedung tersebut digunakan sebagai tempat menjajakan beragam kuliner khas Tanggamus.
Namun mencuat dan hal ini telah dibenarkan oleh salah satu narasumber bahwa gedung tersebut akan beralihfungsi menjadi gedung Dekranasda.
Hal ini tentu akan menjadi polemik jika sampai terjadi terlebih gedung bersebelahan dengan Rest Area Gisting itu telah lama dikenal sebagai Centra UMKM Tanggamus.
Peruntukannya jelas, sebagai sentra UMKM berbagai aneka makanan maupun hasil UMKM di Tanggamus dijajakan ditempat tersebut sehingga lebih dikenal masyarakat luas.
Jika gedung tersebut benar adanya dialihkan menjadi gedung Dekranasda, tentu akan timbul pertanyaan terlebih Dekranasda serta UMKM berbeda dan tujuannya juga tidaklah sama.
Gedung ini sengaja dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk memfasilitasi kuliner UMKM dan telah berdiri sejak bulan Mei tahun 2022 dimasa Dewi Handajani.
Ketua lembaga perlindungan konsumen Nusantara Indonesia ( LPKNI ) Yuliar Baro mengatakan penggantian nama dari gedung UMKM ke gedung dekranasda buat apa di ganti toh masyarakat sudah tau, kenapa baru menjabat seumur jagung kok sudah ngacak ngacak Tanggamus.
PJ Bupati jangan buat kisruh masyarakat, kalau sudah di kasih nama jangan mentang mentang punya kewenangan seenaknya saja Gonta Ganti nama bikin kisruh, aja kalau mau ngacak tolong jangan di kabupaten Tanggamus tegas Yuliyar.
Kalau nggak mampu membangun Tanggamus satu tahun ini tolong jangan bikin aturan seenaknya. saya selaku putra daerah Tanggamus sangat tersinggung tentang penggantian nama gedung UMKM menjadi gedung dekranasda kita tahu wewenang penuh ada dengan PJ Bupati tapi kenapa merubah yang sudah ada menjadi di sembunyikan. apakah menandakan kurangnya kemampuan seorang pemimpin di era modern ini jelasnya.
Yuliyar juga mengatakan bukan gedung UMKM dan dekranasda saja yang sudah di acak acak PJ Bupati Tanggamus, tapi taman terbuka di kecamatan Kotaagung pun jadi korban. bukan sedikit uang yang di gelontor kan untuk membangun taman terbuka ketika ia datang ke Tanggamus langsung tancap gas saya sangat kagum dengan gebrakan ini tapi jangan sampai kata pepatah menabur garam di Laut artinya jangan kita membangun dan merusak yang ada. (Red).