Maret 12, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

700 Rumah Kebanjiran, Warga Desa Semampir Sidoarjo Butuh Bantuan 

Spread the love

Sidoarjo – Metrosoerya.com.- Hampir seluruh Desa Semampir Kecamatan Sedati Sidoarjo kebanjiran, namun sebanyak 700 unit rumah yang terparah, ketinggian air hingga mencapai setinggi paha orang dewasa sampai masuk ke dalam rumah. Sa’at ini belum ada tanda-tanda surut karena curah hujan masih tinggi dan ditambah pasangnya air rob (air laut masuk ke daratan)

Menurut keterangan Kepala Desa Semampir Luqman Mu’alim, S.H, mengatakan bahwa, banjir di tahun 2024 lebih awal yakni bulan Desember semestinya banjir terjadi kisaran bulan Maret 2025. “Banjir kali ini paling parah hingga ketinggian air mencapai 50-60 cm”, jelas Luqman Rabu sore (25/12/2024)

Total yang kebanjiran sebanyak 20 RT terparah di tiga RW yang terdiri dari 9 RT. Kepala desa berharap di tahun 2025 betonisasi harus dilaksanakan sambung dari Desa Pabean sampai sungai avor Semampir.

“Meskipun ada banjir warga tetap masih bisa mobilitas bisa melakukan kegiatan, kalau seperti ini lumpuh. Saya sebagai kepala desa prihatin melihat kondisi seperti ini, kita tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.

Ia berterimakasih kepada tim kesehatan Puskesmas Sedati yang telah menyalurkan obat-obatan dan bersiaga penuh di Balai Desa Semampir.

Luqman memohon kepada Pemkab Sidoarjo ada perhatian khusus terhadap desanya, karena dekat dengan Bandara Internasional Juanda. “Masak bandaranya megah seperti itu desanya kerem (tenggelam).” mohonya.

Selain betonisasi untuk menanggulangi banjir juga dibutuhkan pintu-pintu air. Alat tersebut sudah dipasang di RT. 5 dan RT. 6 dan mampu menanggulangi banjir. “Seperti kada katup, jadi kalau air sungai masuk otomatis air gak bisa masuk, tapi begitu air sungai surut air yang ada di desa ini keluar dan masih 5 kada katup,”  jelas kepala desa familiar.

Untuk menanggulangi banjir Pemdes Semampir menyiagakan Posko 24 jam dan mengharapkan bantuan dari Pemkab Sidoarjo salah satunya adalah air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga karena di Semampir tidak ada saluran air PDAM.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah berkoordinasi dengan Kecamatan Sedati dan mengirim sebanyak 50 bed lipat.

Banjir tersebut telah dikunjungi Camat Sedati Drs, Abu Dardak dan Kasibang Dodik.

Sementara itu di tempat kejadian, drg. Fauzi Basalamah Kepala Puskesmas Sedati, bidan desa dan tim kesehatan di Posko melayani pemeriksaan dan pengobatan bagi warga yang kedapatan banjir, Pelayanan untuk balita, ibu hamil maupun yang lain.

“Kita bekerjasama dengan Pemdes selama tiga hari ke depan dengan dua shift. Biasanya kalau banjir kebanyakan penyakit kulit dan diare, semua bisa diatasi dengan obat yang telah Kami sediakan. Hari sudah ada 10 orang,” terang drg. Fauzi.

Selain di Posko, tim kesehatan juga mobile mendatangi ke rumah-rumah warga untuk mengecek kesehatan.

Sugantoro warga Rt. 3, Rw. 2 yang terkena banjir mengungkapkan, agar Pemkab Sidoarjo segera memberikan bantuan karena warga benar-benar membutuhkan, ucapnya. (yun)

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *