Â
Adapun tradisi unik yang dilakukan yakni melepas hewan-hewan kembali ke alam. Dalam momen tersebut hewan yang dilepas yakni burung, ikan, dan udang. Kegiatan melepas hewan dipercaya akan memberikan keberuntungan bagi siapa pun yang melakukannya. Selain itu agar hewan-hewan yang dilepaskan dapat merasakan kembali kehidupan alam bebas, dan bahagia karena tidak dikurung.
Â
Sementara dalam sambutannya, Kolonel Sadarianto menekankan kepada prajurit Satkopaska Koarmada II, pentingnya menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Tidak lupa ucapan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, serta dukungan yang mereka berikan.
Â
“Saya bisa mencapai titik ini berkat dukungan seluruh prajurit Satkopaska Koarmada II. Kalian adalah bagian terpenting dalam perjalanan kedinasan saya. Jaga dan rawat kesatuan ini dengan baik serta lestarikan budaya positif yang telah kita bangun bersama,” ujar Kolonel Sadarianto.
Â
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa meskipun akan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI, dirinya tetap merasa menjadi bagian dari Satkopaska Koarmada II. “Saya pamit untuk melaksanakan pendidikan, namun itu bukan berarti saya lepas dari tanggung jawab terhadap satuan ini. Saya bangga terhadap kalian semua. Mohon doa dan dukungan agar seluruh aktivitas dan kegiatan ke depan dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Â
Acara pengantar tugas ini diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah, sebagai bentuk penghormatan dan kebersamaan antara Kolonel Sadarinato dan seluruh prajurit Satkopaska Koarmada II.
Â
Di tempat terpisah, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo mengucapkan selamat kepada Kolonel Laut (P) Sadarianto atas keikutsertaannya dalam Pendidikan Reguler LIII Sesko TNI TA 2025. Pangkoarmada II berpesan agar Kolonel Laut (P) Sadarianto dapat menjaga amanah dengan baik serta memberikan hasil yang tetbaik baik TNI AL selama mengikuti pendidikan.
Â
 (Pen/2)