Maret 12, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

MASYARAKAT SUMBER ASRI KELUHKAN AKTIFITAS PENAMBANG PASIR DILUAR TITIK KOORDINAT

Spread the love

Blitar||Metrosoerya.com.- Desa Sumber asri, kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar adalah salah satu kabupaten yang banyak penambang penambang pasir terutama didekat daerah lereng gunung Kelud

Perindustrian dan penambangannya banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama daerah Sumber asri

Namun nyatanya masih ada saja sebagian pengusaha yang menyalahgunakan kewenangannya hingga keluar titik koordinat wilayah kerjanya.
Dalam hal ini,pekerjaan yang menjadi persoalan adalah penambangan pasir yang bertempat didesa Sumber asri kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar kemudian di ketahui ada beberapa penambang pasir bekerja tidak sesuai titik koordinat yang sudah ditentukan
“Diduga”dilakukan oleh orang yang bernama Pri Klampis Ireng 55 tahun dan No giling 50 tahun dengan mendompleng surat ijin(dokumen)atas nama Bedun(ngaeni)

Salah satu warga Sumber asri yang keberatan disebut namanya menyatakan, bahwa, kegiatan beberapa penambangan pasir yang ada di wilayah Sumber asri tersebut benar, dan tidak sesuai dengan titik koordinat tempat mereka bekerja

“Kami merasa sangat keberatan dengan adanya penambang pasir yang beroperasi atau bekerja diwilayah desa Sumber asri, kecamatan Nglegok kabupaten Blitar.

Dan ini sudah berlangsung lama dengan mengatas namakan oknum yang bernama Pri Klampis Ireng,No giling, dan Bedun(ngaeni) yang mempunyai surat ijin(dokumen)”tegas warga tersebut

Hingga berita ini ditayangkan, pihak masyarakat juga sudah melaporkan ke pihak berwajib, namun diketahui dari keterangan masyarakat tersebut bahwa pengusaha pengusaha tersebut sudah lama bergerak keluar untuk mengirimkan pasir tersebut keluar desa Sumber asri dengan surat ijin( dokumen )atas nama Bedun(ngaeni)

Warga sekitar menganggap seolah olah pihak berwenang hingga hari ini”diduga”membiarkan beberapa penambang pasir tersebut sehingga masih tetap beraktifitas

“Kami berharap ada hasil tindak lanjut dari pihak berwajib terhadap laporan yang telah kami sampaikan sebelumnya.

Karena jika dibiarkan,ini akan merugikan masyarakat,apalagi penambang penambang tersebut memakai solar subsidi yang diperuntukkan masyarakat yang tidak mampu Ini sangat merugikan masyarakat, terutama bagi Negara Republik Indonesia,berapa besar kerugian negara akibat penyerobotan tersebut.

Karena satu penambangan saja bisa berisi kurang lebih 5 ribu kubik pasir”pamungkasnya

(Team Metro Soerya)

Loading

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *