Â
Latihan ini dipimpin oleh Komandan KRI Ajak-653, Letkol Laut (P) Novyan, S.H., M.Tr.Opsla, sebagai bagian dari Operasi Pengamanan Perbatasan (Ops Pamtas) RI-Malaysia 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama taktis antara unsur kapal perang Republik Indonesia (KRI) dan Pesud TNI AU, serta memperkuat kewaspadaan terhadap potensi pelanggaran kedaulatan di wilayah laut perbatasan Indonesia-Malaysia.
Â
Latihan Interoperability ini merupakan implementasi dari perintah Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, yang menekankan pentingnya penguasaan laut dan udara di perairan perbatasan guna mewujudkan keamanan nasional. Melalui latihan ini, diharapkan koordinasi antara unsur pelaksana operasi semakin erat, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi ancaman di wilayah perbatasan.
Â
Keberadaan KRI Ajak-653 dalam Ops Pamtas RI-Malaysia 2025 menjadi bukti keseriusan TNI AL dalam menjaga kedaulatan NKRI, serta memastikan wilayah perbatasan tetap aman dan kondusif.
Â
(Pen/2)