Kapolsek Semampir Berikan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja di Masjid AL Huda

Oplus_131072
Surabaya|metrosoerya.com, – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Remaja Masjid dan Karang Taruna RW 08 Kelurahan Wonokusumo menggelar penyuluhan bertajuk Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja pada Sabtu (15/3). Kegiatan ini berlangsung di Masjid AL Huda, Jalan Tenggumung Wetan 6 No. 45, Surabaya, dengan menghadirkan Kapolsek Semampir, AKP Herry Iswanto, S.H., sebagai pemateri utama.
Acara diawali dengan lantunan sholawat bersama, menciptakan suasana religius di bulan suci Ramadan. Selanjutnya, pembukaan dilakukan oleh Takmir Masjid AL Huda, Haji Darna, yang menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para remaja dan masyarakat sekitar.
Dalam pemaparannya, Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto, S.H., menyampaikan berbagai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba serta risiko yang ditimbulkan akibat kenakalan remaja. Ia juga mengajak para peserta untuk lebih bijak dalam bergaul serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjerumus dalam perilaku negatif.
“Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para remaja, agar mereka memahami betapa besar dampak buruk narkoba dan kenakalan remaja. Diharapkan dengan kegiatan seperti ini, mereka bisa lebih waspada dan memilih pergaulan yang positif,” tutur AKP Herry Iswanto.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Perwira Pengawas (Pawas) IPDA Hari Kurniawan, yang juga menegaskan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk karakter anak muda.
“Kami berharap orang tua dan masyarakat lebih aktif dalam mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka salah langkah karena kurangnya pengawasan dan bimbingan dari keluarga,” kata IPDA Hari Kurniawan.
Sementara itu, Takmir Masjid AL Huda, Haji Darna, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap penyuluhan semacam ini dapat terus berlanjut guna membangun generasi muda yang lebih baik.
“Kami sangat mendukung program penyuluhan seperti ini. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat edukasi dan pembinaan moral bagi masyarakat, terutama anak muda,” ujar Haji Darna.
Acara semakin interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait bahaya narkoba dan langkah pencegahannya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Haji Darna, dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta buka puasa bersama sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi antarwarga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin sadar akan bahaya narkoba serta menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat.
(@gus)