Polsek Semampir Bersama Tiga Pilar Gelar Pengamanan Wisata Religi Sunan Ampel di Malam Lailatul Qadar
Oplus_131072
Surabaya | metrosoerya.com – Menjelang Idulfitri, Polsek Semampir bersama Tiga Pilar melaksanakan pengamanan di kawasan wisata religi Sunan Ampel pada malam ke-27 Ramadan atau malam Lailatul Qadar, Rabu (26/03/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah tingginya jumlah peziarah yang datang untuk beribadah.
Tiga Pilar yang terdiri dari Polsek Semampir, Koramil, Satpol PP Kota Surabaya, Kecamatan Semampir, BPBD Kota Surabaya, dan PMK Kota Surabaya mengawali pengamanan dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Semampir, IPDA Mochammad Su’ud, S.H.
Dalam pengamanan ini, petugas dibagi menjadi beberapa tim untuk mengatur arus lalu lintas serta menyisir area wisata religi guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Selain melakukan patroli jalan kaki, petugas juga memberikan imbauan kepada para peziarah agar selalu menjaga barang bawaan mereka, seperti dompet, tas, dan ponsel, serta mengingatkan para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka guna menghindari kejadian anak hilang.
Selama patroli berlangsung, petugas Polsek Semampir menemukan sebuah dompet yang tertinggal di kawasan wisata religi. Dompet tersebut segera diamankan dan diumumkan melalui alat pengeras suara serta media sosial.
” Tidak lama berselang, seorang pria bernama Muhammad Assegaf datang ke Pos Pengamanan Idulfitri 2025 di Jalan Nyamplungan, tepat di depan pintu masuk Masjid Ampel, untuk mengambil dompetnya. Setelah memastikan isi dompetnya masih lengkap, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas kejujuran dan respons cepat mereka.” ujarnya
Selain itu, petugas juga menerima laporan dari peziarah mengenai seorang anak yang terpisah dari keluarganya. Setelah dilakukan pencarian, anak tersebut ditemukan dan dibawa ke Pos Pengamanan.
IPDA Mochammad Su’ud, segera mengumumkan informasi ini melalui pengeras suara. Sekitar satu setengah jam kemudian, kakek dan nenek anak tersebut, Mohammad Suudi dan istrinya, datang ke Pos Pengamanan dengan penuh haru setelah akhirnya berhasil bertemu kembali dengan cucu mereka, Azam (4). Mereka pun mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas bantuan yang diberikan. kata Mohammad Suudi
Menurut IPDA Mochammad Su’ud, “Pengamanan ini dilakukan agar para peziarah merasa aman dan nyaman saat beribadah di kawasan wisata religi Sunan Ampel, terutama di malam yang penuh berkah ini.” tuturnya
Hingga berita ini diturunkan, situasi di kawasan Sunan Ampel terpantau aman dan kondusif, tanpa adanya insiden yang mengganggu jalannya ibadah dan kunjungan peziarah.
(@gus)
About The Author
