Sejumlah Pendeta Apresiasi Pengamanan Maksimal Polresta Malang Kota Kawal Perayaan Paskah 2025

KOTA MALANGlmetrosoerya.com, – Polresta Malang Kota Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah dengan mengintensifkan pengamanan perayaan Paskah di seluruh penjuru Kota Malang.
Sebanyak 215 personel diterjunkan, termasuk dukungan gabungan dari TNI, Linmas, pengamanan internal gereja, serta elemen masyarakat, untuk memastikan setiap kegiatan ibadah umat Kristiani berjalan aman, tertib, dan khidmat.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Hariyanto, SH, S.I.K., M.Si., melalui Kabag Ops AKP Sutomo, menegaskan setiap rangkaian kegiatan keagamaan akan terus dikawal secara maksimal.
“Perayaan Paskah merupakan momen penting bagi saudara-saudara kita umat Kristiani. Oleh karena itu, Polresta Malang Kota memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan penuh khidmat,” ungkap AKP Sutomo, Sabtu, (19/04).
Pengamanan dilakukan sejak sebelum perayaan berlangsung, dimulai dengan sterilisasi lokasi oleh personel di setiap sudut gereja.
Prosedur ini melibatkan penggunaan metal detector, mirror detector, CCTV monitoring, serta dukungan anjing pelacak guna mengantisipasi potensi ancaman keamanan.
Upaya maksimal Polresta Malang Kota Polda Jatim ini mendapatkan apresiasi luas dari jemaat maupun pemimpin gereja.
Salah satunya datang dari Pendeta I Wayan Tinus Wijaya, Kepala Gereja dan Penanggung Jawab GKIN Kalvari di Jalan Werkudoro, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepolisian, khususnya Polresta Malang Kota, yang telah hadir dan memberikan perlindungan sejak Jumat Agung hingga Paskah,” ungkap Pendeta I Wayan Tinus Wijaya.
Menurut Kepala Gereja dan Penanggung Jawab GKIN Kalvari itu, kehadiran aparat berdampak besar dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga ibadah dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh ketenangan.
Pengamanan ekstra juga terlihat saat Perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katolik Paroki Ratu Rosari, Jl Plongkowati, Polehan.
Pada Saat Ibadah dipimpin oleh RP. Aloysius Baha, SVD dan RP. Kristoforus Bala, SVD inipun dihadiri sekitar 1.472 jemaat dan berlangsung tertib sejak pukul 20.00 WIB.
Mengingat jumlah jemaat yang besar dan waktu ibadah malam hari, pengamanan diperkuat oleh personel Polsek Blimbing.
Langkah kolaboratif menjadi bagian dari strategi pendekatan humanis, preventif, dan persuasif yang diusung Polresta Malang Kota.
Selain di Polehan, pengamanan tersebar ke berbagai gereja di seluruh kelurahan melalui koordinasi langsung dengan jajaran Polsek dan tokoh masyarakat.
Ini menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat bukan hanya tugas institusi kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Polresta Malang Kota kembali menegaskan peran sentralnya dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif, menjamin kebebasan beribadah, dan memperkuat toleransi antarumat beragama.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergitas, Kota Malang terus memperlihatkan wajah damai dan rukun di tengah keberagaman masyarakat. (*)
Editor : Safik