April 30, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Anggota DPRD Angkat Bicara: Bersihkan Para Brutus dari Lingkaran Bupati

Spread the love

Kartiyono ,Anggota Komisi A DPRD Jombang.

JOMBANG||Metrosoerya.com.– Awal kepemimpinan Warsubi-Salman diwarnai kegaduhan. Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jombang mengeluhkan ulah oknum yang mengaku orang dekat Bupati, menyodorkan nama sebagai utusan Tenaga Ahli (TA), dan secara terang-terangan meminta data hingga jatah proyek.

Lebih dari 10 OPD melaporkan hal serupa. Modusnya mengatasnamakan Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi wartawan untuk menekan pejabat, meminta data pengadaan barang, bahkan menunjuk langsung paket pekerjaan. Aksinya dinilai tak hanya melewati batas, tapi merusak marwah birokrasi.
Mereka datang minta data proyek, bawa nama LSM dan organisasi wartawan. Katanya suruhan Tenaga Ahli Bupati, ungkap salah satu pimpinan OPD yang enggan disebut namanya.

DPRD Jombang Angkat Suara: Bersihkan Para Brutus!

Isu ini langsung ditanggapi anggota Komisi A DPRD Jombang, Kartiyono, atau akrab disapa Mas Yon. Ia menyebut praktik tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap pemerintahan yang baru seumur jagung.
Terus terang saya kaget. Ini bukan sekadar persoalan internal, ini ancaman langsung terhadap janji Bupati yang ingin membangun pemerintahan bebas KKN, tegasnya.

Kartiyono tak main-main. Ia menyebut para oknum itu sebagai Brutus pengkhianat di lingkaran kekuasaan yang tega menunggangi nama Bupati demi kepentingan pribadi.
Bupati harus segera bersih-bersih. Jangan ragu, karena 74% suara rakyat Jombang ada di pundaknya. Jangan biarkan mandat rakyat dikorbankan oleh segelintir penumpang gelap! serunya tajam.
Peringatan Keras: Bupati Milik Rakyat, Bukan Milik Orang Dekat

Kartiyono menegaskan, rakyat Jombang memilih Warsubi-Salman dengan harapan lahir pemerintahan yang bersih dan bermartabat. Jika kini lingkaran dalam justru menjadi sumber keresahan, maka tindakan tegas harus segera diambil.
Bupati itu milik rakyat, bukan milik Tenaga Ahli atau orang-orang yang mengaku dekat. Kalau mereka justru merusak semangat reformasi, harus disingkirkan tanpa ampun! ujarnya lantang.

Harapan Publik: Tegas Sekarang atau Kehilangan Kepercayaan

Bupati Warsubi sebelumnya telah mengklarifikasi bahwa tidak pernah memberi perintah kepada siapa pun untuk meminta proyek di OPD. Namun suara publik kini tak hanya meminta klarifikasi mereka menunggu aksi.

Jika Warsubi ingin membuktikan dirinya layak atas 74% suara rakyat, maka momentum bersih-bersih dari para Brutus ini tak boleh disia-siakan.
Ini bukan sekadar uji kepemimpinan, ini ujian integritas. Rakyat Jombang menunggu apakah Bupati akan berdiri bersama mereka, atau membiarkan tikus merusak kapal dari dalam.(Pul)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *