Mei 22, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Didemo MPP Razia Pajak Kendaraan Bermotor Batal Dilaksanakan

Spread the love

Sidoarjo – Metrosoerya.com.- Puluhan pendemo yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pajak (MPP) melakukan orasi di Samsat Drive True, Gelam, Candi Sidoarjo. Rabu (30/4/2025). Aksi itu sebagai bentuk protes kepada Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo dan Propinsi Jatim atas tindakan operasi pajak kendaraan bermotor yang menunggak yang dinilai tidak elok dan arogansi.

Operasi batal digelar diduga karena ketakutan pasalnya didemo oleh MPP. Aksi demo ini adalah yang kedua. Sebelumnya, dilakukan di Jalan Raya Lebo. (Selasa.29/4/2025). Saat itu BPPD melakukan hal yang sama.

Aksi demo mendapat pengawalan aparat Polsek dan Koramil Candi. Hal itu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Pendekatan secara persuasif, humanis dan komunikatif dilakukan oleh aparat keamanan.

Sejak pagi, puluhan elemen MPP peduli wong cilik, sudah menyanggong di lokasi tempat yang akan digunakan razia.

Dalam aksinya, pendemo membawa mega phone dan beberapa poster yang bertuliskan kecaman terhadap Pemkab Sidoarjo (Bupati). Seperti tulisan “Ekonomi sulit pajak mencekik. Anda waras?… dan juga “Hey!!! Gubernur+Bupati Anda deptcolektor ya?.. dan masih ada tulisan lain yang sifatnya ditujukan kepada pemerintahan.

Romi kordinasi lapangan (Korlap) dengan megaphone berorasi bahwa rakyat mendukung program pemerintah terkait pembayaran pajak kendaraan bermotor yang menunggak namun harus dilakukan dengan cara yang baik.

“Kami mendukung program ini, tapi dengan cara-cara yang elok dan humanis, tidak dilakukan di jalan seperti yang sudah-sudah,” tegasnya

Ia juga mengkritisi Pemkab Sidoarjo agar mencontoh propinsi lain dalam hal pajak kendaraan yang menunggak supaya diberi keringanan (bebas).

“Contohlah Propinsi Jawa Barat dan Solo, wajib pajak kendaraan bermotor yang menunggak diberi keringanan (pembebasan). Propinsi lain bisa masak Jatim, Sidoarjo tidak bisa. Sekarang masyarakat ekonomi sulit jangan dibebani pajak yang melilit.” ujar Romi berapi-api.

Hal senada juga disampaikan Sigit Imam Basuki, Ketua Java Corruption Watch (JCW) yang ikut demo. Ia prihatin dengan pemerintahan sekarang menjadikan rakyat tidak ubahnya sapi perah.

“Kenapa harus rakyat yang jadi sasaran tembak. Masalah kompleks, yang lain masih banyak, berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya yakin, perusahaan-perusahaan besar yang ada di Sidoarjo ini pajaknya tidak seratus persen,” ungkapnya

Sigit mengkritisi pemerintah jika ada kebijakan yang tidak pro rakyat. “Saat ini ekonomi sedang sulit, lowongan pekerjaan tidak ada. Tidak ada salahnya kalau ada pengampunan pajak kendaraan bermotor. Sampai kapan kita pro rakyat, kalau ada kebijakan yang tidak populis, pasti berhadapan dengan kita,” Pungkasnya (yun).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *