Gudang peluru kedung cowek diduga beralih fungsi menjadi Central Kuliner

Surabaya-Metrosoerya.com.- Dugaan bahwa lahan di dalam area gudang peluru milik TNI AD, akan beralih fungsi hasil ternyata bukan isapan jempol belaka pasal nya isu awal yang berkembang dalam persoalan tersebut bermula saat sebagian PKL yang menempati pinggiran pantai batu-batu bawah jembatan Suramadu merasa resah terkait isu adanya penertiban lanjutan oleh pihak satpol PP kota Surabaya sebagai tindak lanjut dari penertiban awal PKL-PKL liar yang berada di bawah jembatan suramadu sisi Surabaya sepanjang jalan trotoar yng sudah di tertibkan dalam beberapa Minggu kemaren,
Hal tersebut di benarkan kan oleh salah satu PKL pinggiran pantai batu-batu yang enggan nama nya di sebut kepada awak media menjelaskan ” saya dan sebagian besar para PKL di sini tadi nya tidak merasa kuwatir akan adanya penertiban lanjutan dari pihak satpol PP karna yakin bahwa kami adalah PKL PKL binaan yang tertib apalagi sebagain besar kami adalah warga setempat latar belakang kami adalah para nelayan tambak Wedi dan sekitar nya ,
Masih lanjut nara sumber tersebut ” kami baru tahu bahwa isu tersebut sengaja di hembuskan oleh mereka oknum-oknum yang mempunyai kepentingan dalam persoalan bisnis, mereka sengaja menakut nakuti para PKL dengan isu agar pindah ke lokasi yang ternyata sudah di persiapkan sebelum nya yaitu di dalam lahan area gudang peluru milik TNI AD pungkas Nara sumber ke awak media ,
Dari penelusuran tim awak media di lapangan di temukan bahwa ada aktifitas pengurukan lahan sebagai langkah awal rencana di bangun centra kuliner di dalam lahan gudang peluru dimana gudang peluru tersebut masih dalam Pengawasan/Pengelolaan Kodam V Brawijaya,
Sampai berita ini di turun kan tim berencana akan mengkonfirmasi ke pihak Kodam V Brawijaya sebagai langkah tindak lanjut dalam persoalan dugaan tersebut,
(Tim)