Permintaan Warga Bulak Banteng untuk Fogging DBD Ditanggapi Beragam
Surabaya|metrosoerya.com – Warga Kelurahan Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, meminta adanya fogging atau pengasapan untuk memberantas nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah mereka. Permintaan ini muncul setelah salah satu warga RT 10/RW 08, bernama Pitriya, dilaporkan dirawat di Puskesmas Bulak Banteng dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Jalan KH Mansyur.
Ketua RT 10/RW 08 menyampaikan informasi tersebut kepada Lurah dan LPMK Bulak Banteng. Ia berharap pihak puskesmas dapat melakukan fogging di wilayahnya untuk mencegah penyebaran DBD ke warga lain.
Namun, respons dari pihak puskesmas melalui kadernya menyebutkan bahwa fogging dianggap kurang baik untuk kesehatan. Pihak puskesmas menyarankan warga untuk melakukan upaya 3M (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) sebagai metode pencegahan yang lebih efektif.
“Yang menentukan fogging adalah hasil pemeriksaan dari puskesmas,” ujar kader puskesmas. Pernyataan ini menimbulkan perdebatan di kalangan warga. Sebagian warga merasa bahwa tindakan fogging perlu dilakukan segera mengingat adanya kasus DBD yang sudah dirujuk ke rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku mengalami hal serupa. Mereka menyebut permintaan fogging sebelumnya juga ditolak dengan alasan kesehatan. Salah satu warga bahkan menyarankan agar permasalahan ini diviralkan jika tidak ada respons tegas dari pihak terkait.
Warga berharap adanya kejelasan terkait kebijakan fogging di wilayah mereka dan keterlibatan aktif dari pihak puskesmas dalam menjaga kesehatan masyarakat. (*TJ)
About The Author
