Juni 4, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

WARGA KALILOM LOR INDAH MENGGUGAT KE ADILAN ATAS KESEWENANGAN CAMAT KENJERAN

Spread the love

Surabaya-Metrosoerya.com.- Salah satu warga bernama Akhmad Maulidin yang juga sebagai panitia pembangunan makam Baru RW 10 berkirim surat terbuka ke walikota Surabaya atas nama keadilan,

Seperti yang di ugkapkan Maulidin dengan gamblang ke tim awak media ” saya sangat kecewa dengan sikap pak camat berkirim surat agar posko baru sebagai tempat center umum pengaduan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kami oleh pihak kecamatan di suruh membongkar karena melanggar di Atas saluran tanpa melihat realitas di bawah apalagi sepihak menerima laporan sentimen pribadi terhadap saya,

Kami sudah koperatif membongkar posko lama karena sudah sepakat awal semua harus tertib pertimbangan untuk umum, saya kira persoalan ini selesai maka kami membangun posko baru meski di atas saluran namun di luar tembok makam tidak mengganggu lalulintas umum sama hal nya dengan mereka para PKL di depan pagar makam juga PKL sepanjang jalan di rw 10 raya rata di atas saluran, tapi kenapa hanya milik saya yang di suruh bongkar,,?

Maulidin menceritakan kronologis awal jika ada beberapa RT yang tidak suka pribadi dengan saya merecoki panitia pembangunan makam baru dan swk centra kuliner ternyata kekawatiran saya benar panitia termasuk RW termakan provokasi dari oknum RT ini yang pada Akir nya panitia melanggar kesepakatan awal perintah awal camat dan lurah terkait teknis pengurukan di mulai dari sisi selatan dibselsaikan dahulu tanpa membongkar bangunan atau lapak PKL karena pertimbangan menjelang pilkada pada Akir nya ber berakir ricuh pihak kecamatan menarik alat berat dari lokasi maka berlanjut kesepakatan ke dua seluruh lahan di jadikan makam agenda swk Central wilayah kuliner sedianya menampung PKL yang berada di wilayah RW 10 urung di lakukan, semua akibat dari ulah mereka sendiri yang menuruti oknum RT yang sejak awal selalu membikin onar , pungkas Maulidin ,

Hal senada juga dibungkap kan Oleh ketua panitia pembangunan makam Baru RW 10 Poniman ke awak media ” saya sendiri sebenar nya baru sadar jika saya di adu domba oleh Maulidin yang juga sebagai panitia wakil saya soal keberadaan Posko  lama milik nya , namun saya sudah cler dengan beliau karena beliau sudah koperatif membongkar posko yang lama masih menurut Poniman ” saya sendiri heran mengapa persoalan ini masih berlarut mereka selalu membikin ulah dengan mengompori pihak RW bahkan melapor ke kecamatan terkait keberadaan Posko baru yang di anggap melanggar ,

Poniman melanjutkan ” jika pihak Maulidin penuntut hal yang sama terhadap keberadaan PKL di atas saluran depan pagar makam dan juga PKL di sepanjang jalan protokol RW 10 bagaimana nasib mereka PKL yang hanya sekedar mencari tambahan biaya hidup keluarganya, ini tidak baik untuk jadi tontonan masarakat RW 10, saya berharap ada solusi agar persoalan ini mereda dan PKL yang notabene warga RW 10 tidak terkena imbas ikut di tertibkan juga pungkas Poniman yang juga sebagai tokoh masyarakat RW 10,

Saat tim awak media mencoba komfirmasi terkait rencana penerbitan posko milik Maulidin lewat komunikasi wassapp Yuri Wijanarko menjelaskan dengan sedikit kesal “saya merasa di fitnah oleh seseorang yang di duga sebagai oknum RT dengan melapor di cal center bahwa saya sudah ada kesepakatan dengan pihak RW 10 panitia dan saudara Maulidin terkait pembongkaran posko dan PKL di wilayah RW 10 sama sama di bongkar ” saya melakukan kesepakatan seperti apa…? Mana bukti nya kalau saya bersepakat..

Masih menurut Yuri ” saya terpaksa melayangkan surat ke pada saudara Maulidin karena adanya laporan di cal center jika saya tidak keluarkan surat saya akan d salahkan dan saya menyarankan kepada ke dua belah pihak sama sama duduk bersama mencari solusi kami akan tunggu hasil nya seperti apa, jelas Yuri menutup perbincangan dengan awak media,

Ungkapan Kepala kecamatan Kenjeran di amini oleh ketua RW 10 aba Yoyok dalam pesan wassapp ” kami selaku RW 10 dalam waktu dekat akan meminta saudara Maulidin untuk sering duduk bersama mencari solusi terbaik, kami juga tidak mau di katakan tidak bijaksana menilai persoalan ini , dan bukan pihak kami ke RW an yang membikin suasana terus memanas dengan melapor di cal center Pemkot jelas ana Yoyok ke tim awak media ,

(Tim)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *