Juni 5, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Konflik keberadaan POSKO depan makam kalilom lor indah RW 10 semakin meruncing WARGA PKL RT 10 terancam di duga kuat beberapa oknum RT menjadi DALANG di balik memanas nya persoalan ini

Spread the love

Surabaya-Metro Soerya.com.- Ketidak mampuan ketua RW 10 meredam Konflik PRIBADI antara pemilik posko depan makam RW 10 dengan segelintir oknum RT yang protes atas keberadaan nya menjadikan persoalan tambah memanas bahkan berujung terancam nya keberadaan PKL PKL sepanjang jalan wilayah RW 10 yang notaben adalah warga RW 10 juga,

Seperti penuturan Saiful bahri salah satu kluarga PKL RT 10 yang berada di depan area makam kepada awak media menuturkan ” kalau memang persoalan ini adalah hal pribadi antara pemilik posko dengan RT yang protes kenapa kita warga yang sekedar mencari tambahan penghasilan menjadi korban, seharus nya pak RW lebih bijak jangan karna ketidak mampuan nya menyelesaikan persoalan ini malah kami jadi korban, apalagi yang mau di tertibkan hanya di RT 10 saja ini ada apa koq kesan nya pilih kasih,,,?

masih jelas Saiful ” kita warga RT 10 sudah mengalah dulu rencana awal swk centra kuliner tidak jadi di bangun akibat konflik pribadi juga antar pak Solikin dan beberapa panitia RW dan RT malah di buat makam semua, saya berharap baik nya di bangun dulu tempat swk baru untuk PKL , tidak masalah kita pindah , jika tidak apa mereka pak RW pak RT mau memberikan tambahan ekonomi ke warga PKL yg notaben warga nya sendiri sekedar mencari tambahan biaya hidup,


Tutur Saipul Bahri,SH yang juga sebagai pengurus LSM LPPR Lembaga Pengaduan dan Pembelaan Rakyat Jatim,

Sementara itu Solikhin pemilik posko menjelaskan lewat komunikasi dan pesan pendek juga Chat wassapp ke awak media, ” saya yakin semua ini ada dalang yang menginginkan sejak awal, mengapa hanya PKL PKL wilayah RT 10 terutama gang sedap malam yang di undang, ini ada apa ,,,? sambil menunjukan pesan chat dari RW ke awak media di situ RW memberikan pesan semua itu apa kata dua RT inisial SG dan DM, sudah jelas kan mas,,! itu arti nya saya patut menduga kuat jika pak RW yang tidak mampu selesaikan persoalan atau memang pak RW yang di duga bermain main dengan persoalan ini tutur Solikhin mengakhiri penjelasan nya ke ke awak media,,

(Rhm)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *