Patroli Stasioner Malam Minggu, Polsek Pabean Cantikan Antisipasi Balap Liar dan Tawuran

Oplus_131072
Surabaya|metrosoerya.com – Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukumnya, Polsek Pabean Cantikan menggelar patroli stasioner pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (14–15 Juni 2025). Kegiatan ini difokuskan pada titik-titik rawan yang kerap menjadi lokasi aksi balap liar dan potensi tawuran antar kelompok remaja.
Dipimpin langsung oleh Pawas Pabean 1A, AKP Farri Loeki A., patroli menyisir sejumlah ruas jalan di wilayah Pabean Cantikan bersama personel gabungan dari fungsi Lantas, Binmas, dan Intelkam.
Sekira pukul 23.00 WIB, tim patroli mengawali kegiatan di kawasan Jalan Kembang Jepun atau dikenal dengan sebutan Kya-Kya, yang menjadi salah satu pusat keramaian malam di Kota Surabaya. Petugas melakukan pemantauan untuk mengantisipasi pelaku kejahatan jalanan (3C), dan memastikan situasi aman terkendali.
Dilanjutkan pada pukul 01.00 WIB, patroli bergerak ke Jalan Slompretan, tepatnya di depan Pasar Bong, guna mengantisipasi potensi tawuran maupun pergerakan kelompok gangster. Kegiatan berlangsung aman dan tidak ditemukan gangguan menonjol.
Kemudian pada pukul 01.35 WIB, patroli menyasar Jalan Bunguran yang juga merupakan lokasi rawan aksi serupa. Hasil pemantauan menunjukkan situasi dalam kondisi aman dan kondusif.
Kegiatan patroli ditutup pada pukul 02.15 WIB tanpa adanya kejadian menonjol. Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan lancar.
Kapolsek Pabean Cantikan, Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H., menyampaikan bahwa patroli malam minggu ini merupakan bagian dari upaya preventif dan responsif pihak kepolisian dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di waktu-waktu rawan seperti malam minggu. Harapannya, keberadaan petugas di lapangan dapat mencegah aksi-aksi yang berpotensi mengganggu kamtibmas,” ujar Kompol Eko.
Sementara itu, AKP Farri Loeki A. selaku perwira pengawas kegiatan menjelaskan bahwa patroli dilakukan secara mobiling dan stasioner di titik-titik strategis yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda.
“Kami sengaja menempatkan personel di titik-titik rawan seperti kawasan Kya-Kya, Pasar Bong, hingga Bunguran. Selain patroli mobiling, kami juga lakukan pemantauan stasioner untuk mencegah balap liar dan aksi tawuran yang sering terjadi di malam minggu,” ungkap AKP Farri.
Patroli malam minggu ini menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjaga keamanan, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
(@gus)