Dugaan Mantan Lurah Tambak Wedi Mengondisikan Proyek Dakel Semakin Terang,

Surabaya||Metrodoerya.com.- Kepanikan Mantan Lurah tambak Wedi selaku PPK pejabat pembuat komitmen yang bertanggung jawab atas pengolahan anggaran DAKEL untuk pekerjaan infrastruktur di wilayah tambak Wedi dan kelurahan Bulak Banteng terlihat semakin nyata,
Pasal nya pihak redaksi sempat mendapatkan intervensi salah satu nya tim dari media ini sempat di datangi beberapa perwakilan media online dan menanyakan tentang isi berita yang selalu menyerang mantan Lurah tambak Wedi atas proyek Dakel tambak Wedi maupun proyek infrastruktur Dakel di wilayah Kelurahan Bulak Banteng yang di tangani Pokmas patut di di DUGA kuat mereka orang orang suruhan Lurah mencoba intervensi atau mengondisikan agar persoalan ini tidak berlarut ,
Pemberitaan yang bertubi-tubi mengenai kebijakan Lurah Mat Lillah selaku PPK pejabat pembuat komitmen atas Dugaan bermain mata dengan pihak penyedia saat beliau menjabat di kelurahan tambak Wedi maupun pemberitaan atas banyak nya pelanggaran proyek infrastruktur yang di tangani pokmas di kelurahan bulak banteng di mana saat ini beliau selaku kepala kelurahan Bulak banteng membuat beliau Lurah Mat Lillah bertambah panik dan berang,
Yang tidak kalah menarik informasi di dapat tim investigasi bahwa ada intervensi yang kuat atas posisi dari ketua Pokmas tambak Wedi untuk segera meneken berkas berita acara terkait soal Dugaan kuat posting Pembagian proyek fisik infrastruktur berapa jatah porsi untuk pokmas dan jatah porsi untuk penyedia di luar Pokmas terindikasi di duga kuat di sana ada permainan fie bagi penyedia ke pihak kelurahan,
Tentu hal ini semakin menarik untuk di simak,
Seperti penuturan EDY salah satu narasumber sumber ke tim investigasi menuturkan,
” Betul mas mereka salah satu dari tim Pokmas tambak Wedi bernama Sk , nama panggilan nya mengutarakan ke saya dan beberapa saksi jika salah satu staf kelurahan memaksa ketua pokmas tambak Wedi Eko yang tadi nya menolak teken tanda tangan berkas karena masih ada pertimbangan lain di paksa untuk segera teken berkas sebelum Lurah pindah tugas sebagai kepala Lurah Bulak banteng, saya sendiri masih bertanya tanya berkas apa yang di maksud tutur Edy ke tim investigasi,
Seperti di beritakan dalam beberapa kali episode semakin menyisakan bau busuk menyengat tentang Ada nya Dugaan Kuat jika Mantan Lurah tambak Wedi selaku PPK pejabat pembuat komitmen bermain fie di atas pembagian proyek infrastruktur ke pihak penyedia serta diam tutup mata telinga atas banyak nya pelanggaran proyek infrastruktur di wilayah bulak banteng masih menjadi tanda tanya besar ,
“Ada apa dengan mereka ,,,???
(Tim Redaksi )