Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan Hadir Dalam Do’a Bersama di Dusun Boteng Dalam Puncak Acara Sedekah Bumi serta Pagelaran Ludruk
GRESIK , Metrosoerya – Sebagai perwujudan sujud syukur atas segala limpahan anugerah dari Allah SWT, warga masyarakat Dusun Boteng, Desa Boteng Kecamatan Menganti, pada Minggu (20/7/2025) kembali menggelar tradisi tahunan sedekah bumi merupakan warisan budaya leluhur adakan tasyakuran dan doa bersama bertepat di Balai Dusun Boteng.
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghormatan kepada alam yang telah memberikan kehidupan. Dengan mengusung tema “Satukan Tekad, Dusun Boteng Hebat” acara ini menjadi simbol persatuan dan kekuatan budaya yang diwariskan leluhur.
Rangkaian acara sedekah bumi di Dusun Boteng tersebut dihadiri oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa, Sekcam Menganti Ny. Siti Choni Andriati, S.T., M.T., DPRD Gresik H. Mujid Riduan, S.H. dari Fraksi PDI Perjuangan, BPD, tokoh agama dan masyarakat setempat.
Nampak antusias masyarakat berduyun duyun membawa tumpeng, buah-buahan dan lain sebagainya.
Panitia Sedekah Bumi, yang akrab disapa Sinyo selaku Kasun Boteng menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT., sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam acara Sedekah Bumi ini.
Sedekah Bumi adalah tradisi yang sangat penting bagi kita, sebagai bentuk syukur atas hasil bumi yang telah kita terima. Marilah kita jaga tradisi ini agar tetap lestari, dan mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap subur dan memberikan hasil yang melimpah.
“Alhamdulillah, acara siang ini berjalan lancar berkat gotong royong dari seluruh warga Dusun Boteng, semoga akan tetap selalu kompak, bersatu dan bersama,” ucapnya Sdr. Sinyo kepada awak media.
Sementara itu, DPRD Gresik Mujid Riduan menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga dalam melestarikan tradisi leluhur.
“Tradisi seperti sedekah bumi ini harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Karena selain sebagai ungkapan syukur, juga menjadi wadah mempererat kebersamaan warga,” ujar Mujid Riduan kepada awak media.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga budaya sebagai jati diri bangsa di tengah arus modernisasi seperti saat ini.
“Semoga dengan kegiatan sedekah bumi ini, memupuk persatuan dan kesatuan menambah semangat masyarakat Dusun Boteng untuk membangun maupun kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di Dusun Boteng,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekcam Menganti Ny. Siti Choni Andriati, S.T., M.T., menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di acara Sedekah Bumi tahun 2025 ini. Saya, sebagai Sekcam Menganti, sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat positif ini. Sedekah Bumi adalah tradisi luhur yang harus kita lestarikan, sebagai wujud syukur atas segala karunia yang diberikan oleh bumi kepada kita, khususnya hasil panen yang melimpah tahun ini.
Semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar warga, serta menjadi momentum untuk semakin mencintai dan menjaga kelestarian alam di wilayah kita tercinta ini.
“Mari kita lestarikan budaya Sedekah Bumi ini sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar hasil panen kita di tahun-tahun berikutnya juga semakin melimpah. Terima kasih atas antusiasme dan partisipasi seluruh masyarakat Dusun Boteng,” pungkasnya Sekcam Menganti Ny. Siti Coni.
Acara sedekah bumi Dusun Boteng Desa Boteng dengan doa bersama, serta pada malam harinya di meriahkan dengan hiburan pagelaran Ludruk Budhi Wijaya dari Kota Jombang.( ses )
