Pahami Kondisi, Agar Tak Terbalik Persepsi

Surabaya|metrosoerya.com – Jumat 5 September 2025, Demonstrasi yang berujung ricuh hingga mengakibatkan pembakaran fasilitas umum dan kantor polisi menjadi pengingat pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Menariknya, ketika aksi anarkis terjadi, justru masyarakat dengan kesadaran sendiri datang berbondong-bondong ke kantor polisi untuk membantu mengantisipasi sekaligus menjaga keamanan.
Fenomena ini mencerminkan implementasi sinergitas tiga pilar antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat. Dalam situasi krisis, masyarakat menunjukkan peran aktif menjaga lingkungannya, aparat kepolisian tetap sigap mengendalikan keamanan, sementara pemerintah mendukung langkah tersebut dengan kebijakan dan koordinasi.
Tagline “Warga Jaga Warga” bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Di tengah kondisi bangsa yang dinamis, kerja sama masyarakat, kepolisian, dan pemerintah menjadi kunci terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis.
Ketiga pilar ini memiliki peran strategis: pemerintah menyusun kebijakan, TNI/Polri menjaga keamanan dan ketertiban, sementara masyarakat aktif mendukung melalui kepatuhan, pengawasan, serta partisipasi langsung di lapangan. Dalam situasi darurat seperti aksi massa anarkis, kolaborasi ini sangat penting.
Muncul pertanyaan di tengah publik: “Apakah salah bila masyarakat membantu pihak kepolisian menjaga kantor dari ancaman pengrusakan?” Jawabannya jelas, tidak salah. Justru inilah contoh konkret sinergitas tiga pilar, di mana masyarakat ikut serta mendukung aparat demi terciptanya keamanan. Dukungan itu dapat berupa pemberian informasi, membantu evakuasi, hingga ikut menjaga lingkungan sekitar agar tetap kondusif.
Makna tiga pilar adalah saling melengkapi dan mengisi. Saat salah satu unsur membutuhkan dukungan, unsur lainnya hadir untuk menguatkan. Maka, penting bagi semua pihak untuk memahami konteks dan tidak menggiring opini yang salah arah. Sinergi masyarakat bersama aparat keamanan bukanlah kesalahan, melainkan langkah tepat demi terciptanya ketertiban yang efektif.
Dengan sinergitas yang kokoh, harapan mewujudkan lingkungan aman, tertib, dan harmonis bukan sekadar cita-cita, tetapi kenyataan yang bisa diwujudkan bersama.
Editor:@gus