Pemerintah Kecamatan Semampir Woro-Woro Keliling Kampung, Sosialisasi Suroboyo Wani Lawan Pungli, Gratifikasi dan Suap

Oplus_131072
Surabaya|metrosoerya.com – Pemerintah Kecamatan Semampir menggelar kegiatan woro-woro keliling kampung di Jalan Wonokusumo Lor RW 10, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kamis (11/9/2025) sore. Kegiatan ini dipimpin langsung Camat Semampir, Yunus, S.STP., M.A.P., sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya pungutan liar (pungli) serta pencegahan dan pengendalian gratifikasi dan suap.
Dalam woro-woro tersebut, petugas menggunakan sound system untuk menyampaikan pesan kepada warga. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah bahwa seluruh pengurusan administrasi di tingkat kelurahan maupun kecamatan tidak dipungut biaya alias gratis. Warga juga diminta segera melapor apabila menemukan praktik pungli, gratifikasi dan suap.
Selain itu, sosialisasi juga menyampaikan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 29 Tahun 2025 tentang pencegahan, pelaporan, dan pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain:
Camat Semampir Yunus, S. STP, M.A.P., Sekretaris Camat Semampir Drs. Saiful Danuri, Lurah Wonokusumo Drs. Mohammad Ali Effendi, M.Si., Kasi Bangtib Kelurahan Wonokusumo Siswo, staf kecamatan dan kelurahan, DD Kecamatan Semampir, Projopati Kelurahan Wonokusumo, Ketua RW 10, KSH RW 10, serta tokoh masyarakat setempat.
Camat Semampir Yunus, S.STP., M.A.P. mengatakan bahwa kegiatan woro-woro ini merupakan langkah nyata pemerintah kecamatan dalam mengedukasi masyarakat agar lebih berani menolak pungli, gratifikasi dan suap.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkan bila menemukan praktik pungli atau gratifikasi. Dengan keterlibatan masyarakat, kita bisa ciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas,” tutur Camat Yunus.
Senada dengan itu, Lurah Wonokusumo Drs. Mohammad Ali Effendi, M.Si. mengapresiasi partisipasi warga dalam menyukseskan program ini.
“Kesadaran warga menjadi kunci keberhasilan program ‘Suroboyo Wani Lawan Pungli’. Kami berharap warga tetap kompak menjaga lingkungan yang bebas pungli,” ungkap Ali Effendi.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan lancar, aman, dan tertib. (@gus)