Oktober 14, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Ormas Madas Nusantara DPW Jatim Andil Berpartisipasi atas Musibah Pondok AL Khoziny.

Spread the love

Sidoarjo-Metro Sorya.com.- Sampai pada hari ketiga kejadian musibah pilu yang di Alami pondok pesantren AL Khoziny buduran Sidoarjo tidak membuat kendur semangat para anggota relawan dari unsur Brikom Brigade Komando Ormas Madas Nusantara gabungan DPW Jatim dan beberapa DPD yang di komando oleh ketua DPD Jawa Timur nya sendiri H.Romlan selama 24 jam di lokasi pondok untuk terus berpartisipasi bersinergi dengan pemerintah daerah maupun provinsi Jatim juga dengan TNI maupun polri serta Basarnas.

Selain itu bentuk partisipasi tersebut di lakukan dengan membagikan makanan minuman untuk kluarga korban yang datang mereka para keluarga korban datang dari berbagai daerah sama-sama menunggu tentang nasib kluarga para santri yang masih terjebak di rerun tuhan bangunan Seperti penuturan H.Roman di temui awak media di lokasi pondok.

” Kami dan jajaran anggota relawan sejak awal kejadian sampai detik ini malam pukul Rabu 1 Oktober 2025 pukul 15,05 Wib sengaja terus memantau secara bergilir. sengaja kami membuka Posko yang di koordinir oleh Ormas Madas Nusantara DPD Sidoarjo H,Umar Said ST dan Waka nya Musleh.

Selain itu kami terus berkordinasi bersinergi memantau perkembangan dari tim gabungan penyelamat SAR/ Basarnas tentang nasib korban yang masih belum terselamatkan baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup,

Masih menurut Ketua DPW H.Romlan” Kami juga terus memberikan support serta dukungan moral bagi keluarga korban yang berdatangan dari beberapa daerah sama sama ikut berdoa agar tim SAR segera berhasil mengevakuasi korban yang masih terjebak di reruntuhan.

Karena sebagian besar korban adalah kluarga dari anggota kami yang tersebar di berbagai daerah Jatim ” bahkan keponakan saya sendiri barusan berhasil di evakuasi oleh tim penyelamat Alhamdulillah keponakan saya selamat tutur H.Romlan.

Sementara itu Kepala Basarnas, Marsda Mohammad Syafii, mengungkap kan bahwa kedua korban ditemukan saat ini di sektor A1, tepatnya di area dekat pintu keluar gedung musala Lokasi itu sejak awal menjadi titik pencarian prioritas karena terdeteksi adanya tanda-tanda kehidupan di sana.

Berdasarkan data posko gabungan hingga sore ini, jumlah keseluruhan korban yang telah dievakuasi mencapai 104 jiwa. Dari jumlah tersebut, 91 orang berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sementara 13 orang lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Dari 13 orang yang dievakuasi, empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

(Rhm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!