Pengolahan Ban Kanisir Diduga Resahkan Warga Sekitar
Gresik , Metrosoerya – Para pelaku pengusaha seringkali tidak memikirkan dampak lingkungan seperti halnya yang ada diwilayah Sidojangkung lebih tepatnya berdekatan diarea Desa Hulaan dan disekitar Gudang penglahan Ban Bekas di proses menjadi Ban Baru Alias Kanisiran ini menorehkan keresahan bagi warga sekitarnya .
Bahkan di area gudang pengolahan juga banyak warga musiman yaitu warga kos kosan pun ikut merasakan polusi udara yang diakibatkan dari gudang pengolahan Ban tersebut .
Pengolahan Ban bekas di jadikan Ban yang baru ini tidak memikirkan kesehatan warga sekitar bahkan Gudang pengolahan Bekas alias Ban Kanisiran tersebut diduga tak kantongi ijin baik pendirian Gudangnya maupun polusinya yang seharusnya juga memiliki ijin dari DLH ( Dinas Lingkungan Hidup ) Kabupaten Gresik .
Permasalahan Polusi udara ini banyak sekali yang merasakan akan tetapi diduga Pemangku wilayah serasa tutup mata sehingga para pengusaha seperti ini perlu diberikan peringatan terkait polusi udara yang berdampak kesehatan bagi manusia yang terdampak akan tetapi warga masyarakat mau berbuat apa sedangkan pemangku wilayah yang jelas jelas melihatnya ikut mengamini .
Salah satu warga masyarakat paling utama yang tidak mau menyebutkan namanya ini berkeluh kesa ama Awak Media terkait polusi yang diwilayahnya,seperti halanya tumpukan Ban bekas yang ditaruh diarea jalan maupun di depan Gudang tersebut ini menimbulkan sarang Nyamuk , sebelum ada pengolahan Ban Kanisir beraktifitas rumah saya tidak banyak Nyamuk sedangkan sekarang buanyak sekali apalagi pada malam hari dan sekarang ini musimnya penyakit DB ( Demam Berdarah ) serta proses pengolahan berlangsung asap hitam bertebaran kemana sehingga kami semua mengkhawatirkan kesehatan bagi keluar kami juga .
Warga masyarakat berharap untuk seluruh Pemangku wilayah bahkan Kasih Terantib dari Kecamatan Menganti maupun dari pihak Desa Sidojangkung pun juga segera ambil tindakan,”Ucap warga sekitar .( ses )
