Pimpinan SPPG Putat Lor Bungkam Soal Temuan Belatung di Makanan MBG SMAN 1 Boteng , Menganti

Gresik , Metrosoerya – Kasus temuan belatung di makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan di SMA Negeri 1 Menganti, Kabupaten Gresik, menimbulkan keprihatinan masyarakat. Program MBG yang merupakan program unggulan Presiden Republik Indonesia itu semestinya menjadi wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan peserta didik di seluruh Indonesia.
Namun, insiden munculnya belatung di makanan siswa justru menimbulkan pertanyaan besar soal kebersihan dan pengawasan pihak penyedia makan, dalam hal ini SPPG Putat Lor selaku pelaksana katering MBG di sekolah tersebut.
Saat dikonfirmasi, pimpinan SPPG Putat Lor Jeniffer memilih bungkam. Dihubungi melalui pesan WhatsApp tidak ada tanggapan, bahkan saat ditelepon panggilan pun ditolak. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak SPPG terkait penyebab munculnya belatung dalam makanan yang didistribusikan ke siswa.
Salah satu wali murid mengaku kecewa dengan kejadian tersebut.
“Kami mendukung program makan bergizi dari pemerintah, tapi kalau kebersihannya seperti ini, jelas sangat mengecewakan. Anak-anak jadi takut makan,” ungkapnya kepada media Senin (06/10/2025).
Warga berharap kejadian ini menjadi evaluasi serius agar kualitas makanan dalam program nasional tersebut benar-benar sesuai standar kebersihan.
“Program Presiden ini niatnya baik. Tapi pelaksananya harus diawasi ketat supaya tidak mencoreng nama baik pemerintah,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SPPG Putat Lor Jennifer belum memberikan tanggapan apa pun terkait insiden belatung di makanan MBG SMAN 1 Menganti.( ses )