Dugaan Pelepasan Tersangka Narkoba,Kasatbarkoba Polres Malang Kota Meradang
MALANG,metrosoerya.com– Satresnarkoba Polresta malang kota diterpa isu tidak sedap. Dimana, beredar informasi tentang adanya dugaan pelepasan terhadap tersangka penyalahgunaan narkoba.
Dari ketetangan narasumber yang tidak ingin dipublikasikan namanya menyampaikan bahwa, pada hari rabo (08 oktober 2025) yang lalu, Unit 4 Satresnarkoba Polresta malang kota berhasil menangkap seorang penyalahguna narkoba berinisial A warga muharto dan K warga sulfat.
Kronologi kejadian,pada saat kejadian saudara A dan K sedang asik nyabu di kos-kosan,lalu di grebek unit 4 polres malang kota
Selanjutnya ke dua penguna narkoba di gelandang ke polres kota
Selang beberapa hari, tepatnya pada hari Senin (12 oktober 2025 ), K dan A sudah dapat lepas dari jerat hukum.
Bahkan, bebasnya diduga adanya permainan uang senilai Rp. 50.000.000 (lima puluh juta Rupiah).
Padahal tersangka A warga muharto tersebut itu sudah tiga kali di tangkap dengan kasus yang sama,kok bisa di rehab,dan kalo rehab pun tidak sesuai prosedur,karena sudah 5 hari dari penangkapan.
Untuk memastikan informasi tersebut, tiga awak media melakukan konfirmasi ke Satresnarkoba Polresta malang kota,di kantor satreskoba polres malang kota pada hari selasa (14 0ktober 2025).
Menanggapi konfirmasi awak media, perwira dengan 1 mawar dipundaknya itu menyampaikan bahwa, sudah banyak rekan media yang melakukan konfirmasi tersebut.
“Ini sudah banyak yang komunikasi mas. Ini sudah ada beberapa (awak media) yang ke saya mas. Itu info dari siapa,”
Selain itu, Kompol Dzaky juga menjelaskan bahwa, rekan – rekan awak media yang melakukan konfirmasi. dan ke dua penguna sudah di rehab.
“di singgung terkait nominal kasatnarkoba terkesan menyudutkan beberapa awak media yang datang menghadap untuk konfirmasi,seolah-olah yang datang dari media abal-abal yang tidak bernaung di PWI dan bernada menyindir kalo buat web media itu cuma 450ribuan,saya buatkan nanti kamu ikut saya aja,tutur kasatbarkoba polres malang sambil mengebrak meja dengan jarinya,dan menantang ayo kita ke lokasi atau rumah nya tersangka. terkesan merendahkan awak media
Padahal, awak media merupakan kontrol sosial dan juga salah satu pilar demokrasi negara yang bertugas mengungkap fakta suatu kejadian dan menyajikan pemberitaan yang berimbang dengan melakukan konfirmasi kepada kasatbarkoba polres malang kota
( Tim )
