Oktober 18, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

SPPG Kemala Bhayangkari Bangkalan Diresmikan, Pertama di Kabupaten Bangkalan yang Miliki Sistem IPAL Ramah Lingkungan

Spread the love

BANGKALAN||metro soerya com. Langkah inovatif kembali diambil oleh Polres Bangkalan bersama Yayasan Kemala Bhayangkari dalam mendukung program nasional peningkatan ketahanan pangan dan gizi masyarakat.

Pada Rabu, 16 Oktober 2025, Polres Bangkalan bersama Yayasan Kemala Bhayangkari meresmikan Sentra Pangan dan Pengolahan Gizi (SPPG) Kemala Bhayangkari Polres Bangkalan (KBP) yang menjadi SPPG pertama di Bangkalan dengan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Peresmian ini turut dihadiri oleh Bupati Bangkalan Lukman Hakim, S.IP., M.H, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, serta jajaran Bhayangkari dan Forkopimda Bangkalan.

SPPG Kemala Bhayangkari menjadi proyek percontohan dari total lima titik SPPG yang akan dibangun melalui Yayasan Kemala Bhayangkari di wilayah Bangkalan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari lima titik yang akan didirikan melalui Yayasan Kemala Bhayangkari.

“Alhamdulillah, per hari ini kami meresmikan pendirian SPPG melalui Yayasan Kemala Bhayangkari, yang pertama di Bangkalan. Insyaallah di SPPG KBP ini akan kami dirikan lima titik, dan semuanya sudah dalam proses di atas 80%,” ujar Kapolres.

Yang membuat SPPG ini berbeda dengan yang lain, lanjut Kapolres, adalah adanya sistem IPAL khusus untuk mengolah limbah dapur agar tidak mencemari lingkungan sekitar. “Kami siapkan IPAL, sehingga air kotor dari pencucian sayur, buah, dan dapur disalurkan ke satu sistem pengolahan khusus. Insyaallah tidak mencemari lingkungan sekitar. Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan, hanya SPPG ini yang sudah memiliki IPAL aktif,” jelasnya.

Selain IPAL, SPPG Kemala Bhayangkari juga memiliki fasilitas penyimpanan buah tersendiri dengan pengaturan suhu khusus.

Hal ini menjadi pembeda dari dapur-dapur SPPG lainnya yang biasanya hanya memiliki gudang basah dan gudang kering.

Sementara itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, S.IP., M.H, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif tersebut. “Hari ini kita meresmikan SPPG yang melalui Yayasan Kemala Bhayangkari. Mudah-mudahan ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam merealisasikan program prioritas Presiden. Dari hasil pemantauan, sarana dan prasarananya bagus dan memenuhi nilai,” ungkap Bupati.

Bupati Bangkalan Lukman Hakim, S.IP., M.H. juga menilai, keberadaan IPAL di SPPG ini merupakan bentuk penyempurnaan dari sistem yang sudah ada. “Ini sebetulnya penyempurnaan dari beberapa kelemahan sebelumnya. Sekarang sudah ada IPAL, dan secara umum sudah sangat baik. Tinggal sertifikasi sanitasi dan LSHS-nya saja,” tambahnya.

Hingga saat ini, Kabupaten Bangkalan menargetkan pembangunan 95 titik SPPG, dengan 33 titik sudah dibangun dan 24 di antaranya sudah beroperasi.

SPPG Kemala Bhayangkari di bawah Polres Bangkalan menjadi contoh dapur gizi modern dan berwawasan lingkungan yang diharapkan bisa menjadi standar baru bagi pengelolaan pangan sehat dan higienis di daerah.

Dengan hadirnya SPPG berteknologi IPAL ini, Polres Bangkalan melalui Yayasan Kemala Bhayangkari tidak hanya berperan dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. ( jakfar )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!