Pelatihan Penjamah Makanan Digelar di Talang Padang, Dukung Program Gizi Nasional dan Indonesia Emas

Pelatihan Penjamah Makanan Digelar di Talang Padang, Dukung Program Gizi Nasional dan Indonesia Emas
Metrosoerya.com. TALANG PADANG — Dalam rangka meningkatkan kualitas gizi dan keamanan pangan bagi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), Yayasan Denaya Marsya Jaya Mandiri dan Yayasan Darul Fattah Way Bungur menggelar Pelatihan Penjamah Makanan di Aula Kantor Camat Talang Padang, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini melibatkan para relawan dari Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di antaranya SPPG Pariaman dan Banding Agung (Yayasan Denaya Marsya Jaya Mandiri), serta SPPG Banjar Agung Udik (Yayasan Darul Fattah Way Bungur).
Pelatihan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Suhariyanto, dan Bapak Nyoman, ahli di bidang pangan.
Materi difokuskan pada peningkatan kapasitas penjamah makanan agar dapat menjamin keamanan, kualitas gizi, serta kebersihan dalam proses pengolahan makanan.
“Penjamah makanan yang terlatih dapat mengolah makanan yang aman, bebas dari cemaran biologis, kimia, dan fisik,” ujar Suhariyanto saat menyampaikan materi.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini bertujuan untuk:
Menjamin keamanan pangan, sehingga makanan yang dikonsumsi bebas dari kontaminasi yang dapat membahayakan kesehatan.
Meningkatkan kualitas gizi, dengan penyajian menu yang sesuai standar gizi nasional guna mendukung program MBG.
Mencegah kontaminasi silang, melalui pelatihan prosedur kerja yang higienis.
Memenuhi standar sertifikasi, seperti Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) yang menjadi syarat operasional dapur SPPG.
Membangun kepercayaan masyarakat, terhadap program pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
Proses dan Implementasi
Pelatihan ini tidak hanya bersifat teori, namun juga menekankan pada implementasi langsung di lapangan.
Beberapa poin penting yang ditekankan antara lain:
Kebersihan diri atau personal hygiene.
Sanitasi peralatan dan area dapur.
Pengolahan dan penyimpanan bahan makanan yang tepat.
Pengaturan suhu penyimpanan yang sesuai standar kesehatan.
Penjamah makanan yang terlatih akan menjadi ujung tombak dalam seluruh proses penyelenggaraan program MBG, mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan baku, pengolahan, pemorsian, hingga distribusi kepada penerima manfaat.
Apresiasi dan Harapan
Kepala SPPG Pariaman, Muhyin Nizom, S.Kom, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Ini sangat mengedukasi kami. Terima kasih kepada seluruh pihak penyelenggara,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk mendukung penuh program mulia Presiden RI, yakni membangun generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
“Seluruh relawan harus dibekali dengan ilmu yang kompeten demi mewujudkan cita-cita besar bangsa ini,” pungkasnya.
Hadir dalam Acara Tersebut pemateri Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus suhariyanto, Pimpinanan Yayasan Denanya Marsya Jaya Mandiri Sekaligus Mitra SPPG Banding Agung Omi Renaldi, Mitra SPPG Pariaman Robi Habibi, Mitra SPPG Banjar Agung Udik Irawan, Kepala SPPG Pariaman Muhyin Nizom,S.Kom., Kepala SPPG Banding Agung Efendi,cheef SPPG Banjar Agung Udik, Beserta AK AG SPPG Pariaman,Banding Agung, Banjar Agung udik Beserta 150 Relawan SPPG.(Mansyah)