Dzikir dan Shalawat Warnai Peringatan Hari Jadi Bangkalan ke-494, Wujud Syukur dan Kebersamaan untuk Bangkalan Berkah
Bangkalan – metro soerya com. Dalam suasana penuh khidmat, ribuan masyarakat memadati Alun-alun Kota Bangkalan pada Minggu (26/10), untuk mengikuti Dzikir dan Shalawat bersama Majelis Al Khidmah. Kegiatan ini menjadi salah satu puncak rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke-494 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Momentum dzikir dan shalawat tersebut bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan juga menjadi ungkap rasa syukur atas usia Bangkalan yang hampir lima abad, sekaligus doa bersama untuk kemajuan, kedamaian, dan keberkahan bagi seluruh masyarakatnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyampaikan apresiasi dan rasa haru atas antusiasme masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menggambarkan karakter kuat masyarakat Bangkalan yang religius dan cinta kedamaian.
“Bangkalan dikenal sebagai Kota Dzikir dan Shalawat. Julukan ini bukan sekadar simbol, melainkan panggilan hati yang mengingatkan kita untuk selalu menjaga keimanan, memperkuat persaudaraan, dan menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam membangun daerah yang beriman, berilmu, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Hari Jadi Bangkalan tahun ini.
Kegiatan dzikir dan shalawat bersama Majelis Al Khidmah ini menghadirkan suasana religius yang mendalam. Lantunan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di seluruh penjuru alun-alun, menciptakan harmoni spiritual antara ulama, umara, dan umat.
Peringatan Hari Jadi Bangkalan ke-494 kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jati diri daerah sebagai kota yang berkarakter religius, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam mewujudkan Bangkalan yang lebih maju dan diberkahi.@jakfar
