POLISI SAHABAT ANAK, POLANTAS SIDOARJO AJAK MURID TK PELANGI CERIA BELAJAR TERTIB LALU LINTAS SAMBIL BERMAIN
SIDOARJO||Metrosoerya.com.— Tawa riang anak-anak TK Pelangi Ceria Delta Sari, Sidoarjo, pecah saat sejumlah polisi berseragam lengkap hadir di sekolah mereka. Namun kali ini, kedatangan polisi bukan untuk menilang, melainkan mengajak bermain sambil belajar tertib berlalu lintas.
Kegiatan bertajuk Polantas Menyapa Anak TK ini digelar oleh Satlantas Polresta Sidoarjo pada Rabu (29/10/2025) pukul 08.00 WIB. Program ini menjadi bagian dari upaya Polresta Sidoarjo menanamkan budaya disiplin dan keselamatan di jalan sejak dini.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., S.H., M.H., M.Si., melalui Kasatlantas Kompol Jodi Indrawan, S.I.K., menuturkan bahwa pendidikan berlalu lintas sebaiknya dimulai sejak anak-anak agar menjadi kebiasaan positif saat dewasa nanti.
> “Anak-anak adalah calon pengguna jalan di masa depan. Kalau sejak kecil sudah terbiasa disiplin, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang sadar aturan dan peduli keselamatan,” ujar Kompol Jodi.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajak mengikuti simulasi menyeberang jalan yang benar, bermain tebak rambu-rambu, serta menyanyikan lagu-lagu edukatif tentang lalu lintas. Para petugas yang bertugas juga tampil dengan gaya ramah dan humoris, membuat suasana belajar terasa menyenangkan.
Anak-anak tampak antusias saat mengenakan rompi kecil dan helm mini yang dibawa polisi, seolah menjadi Polantas cilik yang siap menjaga ketertiban di jalan.
> “Lucu sekali, anak-anak sampai berebut ingin mencoba helmnya,” tutur Ibu Yuliana, guru TK Pelangi Ceria, sambil tersenyum.
Ia juga mengapresiasi langkah Satlantas Polresta Sidoarjo yang terus melakukan pendekatan edukatif.
> “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi tahu bahwa polisi itu bukan menakutkan, tapi sahabat yang menjaga kita di jalan,” ujarnya.
Melalui program Polantas Menyapa Anak TK ini, Polresta Sidoarjo berharap pesan keselamatan berlalu lintas dapat menempel kuat di benak anak-anak sejak dini. Edukasi yang dikemas dengan cara menyenangkan menjadi langkah kecil namun berarti untuk mewujudkan budaya tertib lalu lintas di masa depan.(Via)
