November 3, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Jamkrindo Catat Laba Sebelum Pajak Rp1,18 Triliun hingga Triwulan III 2025

Spread the love

Metrosoerya.co.id,-Jakarta – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan kinerja yang solid

hingga triwulan III tahun 2025. Hingga akhir September 2025, perusahaan membukukan

laba sebelum pajak (EBT) sebesar Rp1,18 triliun, atau 156,72 persen dari Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025.

Capaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan sejalan dengan kinerja semester

I tahun 2025, di mana laba sebelum pajak (EBT) tercatat sebesar Rp551,76 miliar atau

73,17 persen dari RKAP 2025. Pencapaian laba tersebut mencerminkan efektivitas strategi

bisnis perusahaan dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan.

Dari sisi pendapatan, hingga September 2025, pendapatan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)

bruto mencapai Rp5,59 triliun atau 65,53 persen dari RKAP 2025. Pendapatan investasi

tercatat sebesar Rp1,19 triliun atau 79,82 persen dari RKAP, sementara pendapatan

subrogasi bersih mencapai Rp1,26 triliun atau 79,90 persen dari RKAP. Adapun

pendapatan lain-lain sebesar Rp50,67 miliar atau 354,78 persen dari RKAP,

mencerminkan optimalisasi aset serta keberhasilan diversifikasi sumber pendapatan

perusahaan.

Dari sisi pengeluaran, beban klaim yang dibayarkan tercatat sebesar Rp3,79 triliun atau

49,36 persen dari RKAP, sedangkan beban usaha mencapai Rp1,46 triliun atau 79,75

persen dari RKAP. Pengendalian beban yang efektif menjadi faktor penting dalam

menopang pencapaian laba dan efisiensi kinerja keuangan perusahaan.

Sementara itu dari sisi kinerja operasional, volume penjaminan Jamkrindo tercatat

sebesar Rp186,76 triliun. Pencapaian tersebut terdiri dari penjaminan KUR sebesar

Rp116,54 triliun dan penjaminan non-KUR sebesar Rp70,21 triliun. Melalui penyaluran

ini, Jamkrindo telah membantu lebih dari 4,4 juta pelaku UMKM dan menyerap sekitar

11,69 juta tenaga kerja.

Plt. Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari menyampaikan bahwa capaian hingga

triwulan III 2025 ini merupakan hasil dari konsistensi perusahaan dalam menjaga

keseimbangan antara ekspansi bisnis dan penguatan tata kelola yang baik.

 

Kinerja positif ini mencerminkan efektivitas strategi yang kami jalankan dalam

memperluas jangkauan penjaminan, memperkuat transformasi digital, serta menjaga

efisiensi operasional dan manajemen risiko. Kami berkomitmen terus mendukung

pelaku usaha yang feasible namun belum bankable agar dapat memperoleh akses

pembiayaan yang lebih luas,” ujar Abdul Bari.

Lebih lanjut, Abdul Bari menambahkan bahwa Jamkrindo akan terus memperkuat

perannya sebagai lembaga penjaminan terbesar di Indonesia dengan mendorong inovasi

produk penjaminan, meningkatkan kualitas layanan, serta menerapkan prinsip

Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap kegiatan usaha untuk

memastikan keberlanjutan perusahaan dan dampak sosial ekonomi yang positif.

Dengan jaringan layanan yang luas, mencakup 9 Kantor Wilayah, 54 Kantor Cabang, dan

15 Kantor Unit Pelayanan di seluruh Indonesia, Jamkrindo memastikan akses

penjaminan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah-daerah

terpencil, guna memperkuat perekonomian nasional berbasis pemerataan.@dhea/mh

Sekretaris Perusahaan

PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo)

Krisna Johan

sekper@jamkrindo.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!