Kapolsek Pabean Cantikan Pimpin Pengamanan, Aksi Unjuk Rasa MANTRA di PT. Kasa Husada Wira Jatim Berakhir Damai

Surabaya | metrosoerya.com – Jajaran Polsek Pabean Cantikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa oleh kelompok masyarakat Madura Nusantara (MANTRA) yang digelar di depan kantor PT. Kasa Husada Wira Jatim, Jalan Kalimas Barat No.17, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Jumat (7/11/2025).

Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 13.30 WIB tersebut diikuti sekitar 100 orang massa dengan koordinator lapangan bernama Musawi dan Munawar. Dalam aksinya, massa menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak perusahaan, di antaranya mendesak PT. Kasa Husada Wira Jatim dan PT. Panca Wira Usaha Jatim untuk memenuhi hak-hak karyawan, menutup sementara kedua perusahaan hingga hak karyawan dipenuhi, serta meminta pencopotan Direktur Utama kedua BUMD tersebut.

Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H. dengan dukungan personel gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, meliputi Sat Samapta, Satlantas, Satreskrim, Satresnarkoba, dan Satintelkam.

Sekitar pukul 09.45 WIB, dilakukan mediasi antara perwakilan PT. Kasa Husada Wira Jatim dan kelompok MANTRA. Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan pembayaran pesangon kepada salah satu mantan karyawan, Siti Rohmah, paling lambat bulan Desember 2025.

Sementara itu, pihak MANTRA menyetujui kesepakatan tersebut serta bersedia membuka segel gembok di kantor PT. Kasa Husada Wira Jatim yang sebelumnya disegel selama satu minggu. Massa juga mengizinkan pihak perusahaan untuk kembali beroperasi setelah tercapai kesepakatan damai.

Sekitar pukul 10.30 WIB, rangkaian aksi unjuk rasa selesai dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.

Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Eko Adi Wibowo, S.H., M.H. menyampaikan bahwa keberhasilan menjaga kondusifitas dalam kegiatan tersebut merupakan hasil sinergi seluruh personel yang terlibat.

“Kami mengedepankan langkah humanis dan komunikatif sehingga mediasi berjalan lancar, dan kedua pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai,” ujarnya.

Diketahui, aksi unjuk rasa ini dipicu perbedaan persepsi mengenai perhitungan pesangon akibat PHK efisiensi terhadap salah satu karyawan. Namun setelah melalui audiensi, kedua pihak mencapai titik temu dan menyepakati solusi bersama.

Selama pelaksanaan kegiatan, situasi wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan terpantau aman dan kondusif.

(@gus)