Polda NTT Buru Pelaku Penyebar Hoaks Soal Kapolda Rudi Darmoko
Kupang|metrosoerya.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) tengah memburu pelaku penyebar hoaks yang menyebarkan narasi menyesatkan di media sosial. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa “Baru 6 bulan jadi Kapolda NTT, Rudi Darmoko bertekad untuk memberantas peredaran moke di NTT.”
Kabid Humas Polda NTT menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Faktanya, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu.
“Kapolda NTT justru sangat menghormati dan menghargai setiap bentuk warisan budaya dan tradisi masyarakat, termasuk minuman tradisional moke yang digunakan dalam kegiatan adat dan upacara istiadat,” tegasnya.
Polda NTT menegaskan, Polri hadir untuk masyarakat dan akan terus menjaga keharmonisan dengan seluruh elemen budaya lokal di wilayah hukum NTT.
Lebih lanjut, aparat kepolisian kini sedang melakukan penelusuran terhadap akun dan pihak-pihak yang pertama kali menyebarkan kabar bohong tersebut.
“Penyebaran informasi yang tidak benar berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dan merusak kepercayaan publik. Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak bermedia sosial serta tidak mudah mempercayai atau membagikan informasi yang belum terverifikasi,” pungkas Kabid Humas.
(@gus)
