November 28, 2025

Metrosoerya.com

Berani, Tegas & Tajam

Warga Mengeluh Keberadaan Tower Milik PT. Protelindo di Tanah Merah

Spread the love

Surabaya – Warga Jalan Tanah Merah Gang Sayur VII, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, mengeluhkan keberadaan tower BTS milik PT. Protelindo yang berdiri di atas rumah warga setempat.

Selain tidak pernah merespons keluhan warga mengenai posisi kotak panel listrik yang terlalu rendah dan kabel yang tidak dilengkapi pelindung, PT. Protelindo juga dinilai mengganggu lingkungan hidup karena tidak membersihkan serpihan kabel yang menyumbat saluran air.

Warga setempat menyatakan bahwa mereka telah sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak dengan PT. Protelindo.

Proyek yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut dinilai dikerjakan secara asal-asalan dan tidak pernah mengindahkan keluhan warga.

“Saya sudah sering menyampaikan keluhan kepada pengawas mengenai posisi kotak panel listrik yang terlalu rendah, kabel yang tidak dilengkapi pengaman sehingga mudah dijangkau anak kecil, namun tidak pernah ditanggapi,” ujar seorang warga kepada wartawan pada Kamis siang, 27 November 2025.

Selain itu, para pekerja saat hendak melakukan perbaikan tower juga tidak pernah menggunakan seragam dan naik ke tower tanpa pemberitahuan kepada ketua RT maupun warga sekitar.

“Akibat tidak pernah berpamitan kepada warga saat hendak menaiki tower, sempat terjadi kericuhan dan aksi pemukulan antara warga dan pekerja PT. Protelindo pada Selasa siang, 25 November 2025.

“Sekarang, kalau tidak berpamitan dan tidak menggunakan seragam, mereka itu siapa? Pegawai Protelindo atau maling?” imbuhnya.

“Oleh karena itu, sebagai warga Jalan Tanah Merah Gang Sayur VII, Kecamatan Kenjeran, saya meminta kepada Walikota Surabaya untuk memberikan teguran kepada PT. Protelindo,” tegasnya.

Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, para wartawan yang tergabung dalam tim akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengirimkan surat kepada Direktur PT. Protelindo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!